Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tutup Pintu Mesin Cuci Bukaan Depan Setelah Mencuci, Kenapa?

Kompas.com - 20/04/2023, 13:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah Anda pernah mencium bau apek saat membuka pintu mesin cuci? Jika ya, ini mungkin terjadi karena pertumbuhan jamur di paking, tabung, atau selang mesin cuci.

Dilansir House Digest, Kamis (20/4/2023), jamur tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap, jadi mesin cuci bukaan depan yang tertutup adalah lingkungan yang sempurna.

Cara menghilangkan bau apek di mesin cuci adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah proses mencuci pakaian. Namun, ini hanya berlaku bagi mesin cuci bukaan depan.

Baca juga: Ini Durasi Waktu yang Dibutuhkan Mesin Cuci untuk Mencuci Pakaian

Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mencuci handuk di mesin cuci.

Pasalnya, mesin cuci bukaan depan memiliki bagian tambahan yang tidak dimiliki mesin cuci bukaan atas. Mesin cuci bukaan depan membutuhkan paking di sekitar pintu untuk membuat segel kedap air agar tidak bocor saat digunakan.

Mesin cuci bukaan atas tidak memerlukan bagian tambahan ini, sehingga udara di tabung mesin cuci akan mengering meskipun pintunya tertutup.

Selain itu, kelembapan di mesin cuci bukaan atas tidak pernah mencapai jumlah yang diperlukan agar jamur dan lumut tumbuh.

Terlepas dari masalah ini, mesin cuci bukaan depan masih merupakan pilihan yang lebih baik dari mesin cuci bukaan atas. Mesin cuci bukaan depan lebih baik dalam membersihkan pakaian dan menggunakan lebih sedikit air.

Baca juga: Kenapa Ada Banyak Busa di Mesin Cuci? Penyebab dan Solusinya

Anda masih dapat memperoleh manfaat ini selama Anda ingat untuk membiarkan pintu terbuka setelah mencuci.

Cara mencegah mesin cuci berjamur dan berlumut

Ilustrasi mesin cuci.Shutterstock/New Africa Ilustrasi mesin cuci.

Setelah menggunakan mesin cuci bukaan depan, Anda harus selalu ingat untuk membiarkan pintu terbuka selama beberapa jam.

Anda selalu dapat membiarkannya sedikit terbuka atau kembali lagi nanti untuk menutup pintu.

Juga bukan ide yang baik untuk meninggalkan pakaian basah di mesin cuci selama lebih dari beberapa jam.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Kotor, Berbau, dan Berjamur

Mengingat untuk membuka pintu memungkinkan aliran udara masuk sehingga drum dan paking dapat benar-benar kering di antara beban cucian. Jika tidak, itu menjadi tempat berkembang biak jamur dan lumut.

Mesin cuci bahkan dapat mulai berbau apek dan terjadi hal yang sama pada pakaian yang baru dicuci.

Selain meninggalkan bau busuk, jamur juga menimbulkan penyakit. Jika Anda mencuci pakaian di mesin cuci yang kotor, spora jamur dapat berpindah ke kain dan kemudian ke kulit.

Kemudian Anda akan menderita gejala pernapasan bersama dengan reaksi pada kulit. Anda dan keluarga mungkin mengalami batuk, pilek, mata dan kulit gatal, serta ruam.

Baca juga: 5 Pertimbangan yang Membuat Mesin Cuci Otomatis Layak Dimiliki

Tergantung pada jenis jamur yang tumbuh di mesin cuci Anda, mungkin ada gejala yang lebih parah yang menyebabkan infeksi paru-paru.

Gunakan pemutih atau cuka untuk membersihkan mesin cuci

Anda memiliki beberapa opsi untuk larutan pembersih yang dapat digunakan untuk membersihkan mesin cuci. Salah satunya adalah membeli pembersih jamur komersial.

Kemungkinan lainnya adalah mencampur larutandengan pemutih atau cuka. Jika Anda ingin membuatnya sendiri di rumah, isilah botol semprot dengan empat bagian air dan satu bagian salah satu bahan.

Anda selalu dapat memulai dengan larutan cuka dan kemudian mencampur pemutih jika Anda berurusan dengan jamur dan lumut yang membandel.

Baca juga: 5 Penyebab Mesin Cuci Bau dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi membersihkan mesin cuci.SHUTTERSTOCK/ALEKS333 Ilustrasi membersihkan mesin cuci.

Tempat pertama yang harus dibersihkan adalah paking karet karena biasanya terbentuk jamur di dalamnya. Pastikan Anda mengenakan sarung tangan dan masker untuk melindungi diri dari spora jamur.

Semprotkan pembersih Anda secara menyeluruh di semua celah paking dan diamkan selama beberapa menit. Anda bisa menggosoknya dengan sikat gigi bekas.

Kemudian bersihkan gasket dengan kain lap hingga benar-benar kering. Berikutnya adalah drum mesin cuci dan selang.

Membersihkan bagian-bagian mesin ini sederhana. Yang harus Anda lakukan adalah menjalankan beban pada pengaturan terpanas dengan solusi yang telah Anda gunakan.

Baca juga: Simak, Cara Membersihkan Mesin Cuci dengan Sitrun atau Asam Sitrat

Jika mesin cuci masih berbau apek, jamur dan lumut mungkin tumbuh di belakang tabung. Untuk membersihkan area tersebut, Anda harus menghubungi profesional untuk mendapatkan bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com