JAKARTA, KOMPAS.com - Idul Fitri atau Lebaran merupakan salat satu hari perayaan yang ditunggu semua umat Muslim di dunia.
Idul Fitri adalah hari kemenangan, bahagia, serta membersihkan diri. Selain itu, Lebaran juga menjadi momen berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga serta sanak saudara.
Baca juga: Sambut Lebaran, Ini 7 Cara Mudah Mendekorasi Ruang Tamu
Rumah menjadi tempat berkumpul utama ketika perayaan Idul Fitri. Karena itu, penting membersihkan rumah menjelang Lebaran, terutama dari debu.
Pasalnya, kehadiran debu tak hanya membuat rumah kotor, tapi juga memberi kesan tidak terawat, tidak nyaman, dan mengganggu kesehatan, terlebih mereka yang memiliki alergi.
Hal ini dapat membuat suasana Idul Fitri menjadi tidak nyaman dan tamu betah berlama-lama di rumah Anda.
Sayangnya, membersihkan debu di rumah tidak selalu mudah. Kebanyakan pembersih bulu atau kemoceng tidak benar-benar mengangkat kotoran, melainnya hanya mendorongnya atau memindahkan ke tempat lain.
Membersihkan rumah bisa menghabiskan waktu enam jam secara menyeluruh, dari plafon hingga lantai.
Bahkan Anda masih bisa melihat bintik-bintik di mana pun jika tidak menggunakan metode dan perlengkapan yang tepat.
Baca juga: 6 Ide Dekorasi Idul Fitri yang Elegan dan Meriah untuk Rumah
Sebaiknya, membersihkan debu setidaknya sebulan sekali untuk area yang mudah dijangkau, seperti kipas angin plafon dan kain pelapis.
Lakukan pembersihan di area yang lebih sulit setiap tiga hingga enam bulan sekali, seperti jendela, plafon yang tinggi, dan benda-benda kecil seperti bingkai foto serta rak.
Nah, untuk membantu Anda, berikut sejumlah cara membersihkan debu di rumah dalam waktu singkat dilansir dari The Spruce, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Ini 7 Cara Mendekorasi Rumah Lebih Hangat dan Ramah
Kain yang tahan lama ini benar-benar menangkap dan mengambil debu, bukan hanya memindahkan atau menyebarkannya.
Selain itu, ketika kotor, kain mikrofiber dapat dicuci untuk digunakan kembali. Jadi, sebaiknya menggunakan kain mikrofiber untuk membersihkan debu di rumah.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan di Rumah Sebelum Mudik Lebaran
Anda mungkin tergoda membersihkan debu yang pertama kali dilihat di depan mata. Namun, tahan dulu.
Sebaiknya, ambil kemoceng mikrofiber pada tiang dan tekan kemoceng untuk membungkus bilah kipas angin plafon.
Langkah ini sangat penting. Tidak ada yang lebih cepat merusak kebersihan selain menyalakan kipas angin plafon yang berdebu dan melihat ruangan dipenuhi partikel debu.
Basahi kain mikrofiber, tambahkan satu semprotan pembersih serbaguna favorit Anda langsung pada kain tersebut, dan seka dengan lembut permukaan yang tinggi untuk membersihkannya.
Baca juga: 6 Kesalahan Mendekorasi Rumah yang Dilakukan untuk Sambut Idul Fitri
Ambil vacuum cleaner atau penyedot debu tabung dan gunakan di rak, di atas lemari, di cetakan, dan di mana pun Anda ingin membersihkan debu secara menyeluruh.
Pastikan vacuum cleaner cukup ringan diangkat dengan satu tangan. Gunakan lampiran cangkir debu dengan penyedot debu untuk memastikan Anda tidak menggores apa pun saat membersihkan debu.
Pastikan penyedot debu memiliki filter HEPA. Filter ini benar-benar menangkap debu tersebut dan bulu hewan peliharaan sehingga pekerjaan membersihkan debu lebih efektif.
Bahkan ada handuk mikrofiber khusus yang dibuat untuk kaca agar bebas goresan saat membersihkan debu yang menempel. Pilih kain mikrofiber pada kaca atau kayu untuk hasil akhir paling bersih.
Baca juga: Jelang Lebaran, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Dekorasi di Ruang Tamu Ini
Setelah berpindah dari lampu dan kipas angin plafon ke bawah melewati meja dan pernak-pernik, Anda akan sampai pada alas tiang.
Untuk melakukannya, mulailah dengan menyedot debu pada permukaan dengan alat sikat bulat (vacuum cleaner tabung biasanya tersedia).
Kemudian, ambil kain mikrofiber, lalu semprotkan sekali atau dua kali dengan pembersih serbaguna favorit Anda dan selesaikan dengan lap cepat.
Jika alas tiang terabaikan dan lecet, penghapus ajaib adalah pekerja ajaib dalam menghidupkan kembali alas tiang lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.