Getarannya akan menciptakan ruang yang membuatnya lebih menantang untuk bersantai, yang merupakan tujuan utama dari sebuah kamar tidur.
Sebagai gantinya, Elia merekomendasikan untuk menggunakan warna abu-abu dan krem yang lebih terang. Warna-warna ini hangat dan membantu tubuh rileks saat tiba waktunya untuk tidur.
Kuning adalah warna yang sangat merangsang karena kita kebanyakan mengasosiasikan kecerahan dengan matahari dan pagi hari, saat kita paling waspada.
Baca juga: 7 Cara Menjauhkan Rasa Panas di Kamar Tidur Tanpa Kipas Angin dan AC
Sementara warna ceria mungkin bagus untuk siang hari, mereka yang memilih kamar bernuansa lemon lebih cenderung mengalami kesulitan tidur di malam hari, sebut Kimberly Smith, seorang manajer pemasaran.
Seperti kuning, merah adalah warna yang mencolok. Meskipun warna-warna berani, terutama warna merah hangat dan merah muda cerah, dapat terlihat gaya, warna tersebut juga dapat menimbulkan perasaan gelisah atau cemas.
Warna-warna ini sering digunakan dalam pemasaran karena merangsang indra, dan ini bukanlah sesuatu yang Anda inginkan saat mencoba untuk tertidur, ungkap desainer interior Karin Sun.
Warna-warna ini lebih cocok untuk tempat yang mendorong aktivitas, seperti tempat yang hangat seperti ruang keluarga. Di kamar tidur, warna ini terlalu mengingatkan pada siang hari.