JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli sofa bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Namun, sofa besar dan mahal, dan berinvestasi pada satu sofa bisa menjadi komitmen besar.
Dikutip dari Femina India, Selasa (21/3/2023), berikut beberapa tips memilih sofa baru sebelum memutuskan untuk membelinya menurut Shagun Singh, desainer interior di Homework Design Studio.
Jangan membeli sofa hanya karena menurut Anda terlihat bagus di toko. Pertimbangkan seluruh tata letak ruang tempat Anda akan menempatkan sofa.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Cara Memilih Sofa untuk Ruang Keluarga Kecil
Segala sesuatu di ruangan, seperti furnitur, karya seni, dan pencahayaan harus terlihat serasi. Di toko-toko tertentu, ada kecenderungan memilih sofa yang telah ditata dengan hati-hati karena keseluruhan tampilannya menarik.
Dengan demikian, ingatlah apa yang Anda miliki di ruangan di rumah, atau Anda akan menemukan sofa yang tampak bagus di toko tapi ternyata tidak ketika diletakkan di rumah.
Anda sebaiknya tidak membeli sofa yang terlihat bagus tetapi tidak nyaman. Sangat penting untuk mengetahui terbuat dari apa sofa dan apa yang ada di balik kain pelapisnya.
Busa poliuretan adalah bahan yang paling umum digunakan di sofa, dan kerapatan busa berkisar antara 28 hingga 52. Sofa nyaman yang tidak terlalu tenggelam atau terlalu keras biasanya memiliki ketebalan antara 32 hingga 45.
Baca juga: Lokasi Sofa Terbaik untuk Fungsionalitas Optimal di Rumah
Kepadatan tinggi busa berarti kualitas yang lebih baik karena memiliki struktur yang kuat, yang berarti sofa akan bertahan lebih lama.
Sebagian besar sofa berbentuk persegi panjang. Akan tetapi, saat ini, ada banyak pilihan bentuk sofa yang tersedia, mulai dari sofa sectional hingga oval.
Sofa berbentuk L banyak dicari, tetapi apakah sofa itu berfungsi sangat tergantung pada ukuran ruangan Anda.
Penting untuk memeriksa di mana Anda ingin meletakkan sofa untuk menentukan bentuknya. Ingat juga untuk memeriksa ukuran yang benar.
Baca juga: Simak, Ini Cara Membersihkan Sofa Suede
Sofa juga harus memiliki ruang bernapas, jadi disarankan untuk memilih atau menyesuaikan sofa tergantung pada dimensi ruangan.
Pertimbangkan juga ketinggian sofa, terutama dalam konteks penempatannya. Misalnya, jika sofa akan diletakkan di dinding, maka sofa tidak boleh menghalangi fitur seperti rak pajangan, karya seni atau apa pun yang Anda ingin menjadi bagian dari pengaturan keseluruhan.
Pastikan juga sofa potensial Anda tidak tampak terlalu 'keras' di tempat.
Jika Anda menginginkan sofa besar, Anda bisa memilih warna solid, yakni warna cerah seperti biru atau kuning atau warna netral seperti abu-abu atau beige.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sofa dari IKEA, Sesuai Kebutuhan Keluarga
Gunakan apa yang Anda sukai dan seberapa baik warna itu menyatu dengan dekorasi ruangan. Dengan sofa mungil, Anda bisa memilih pola.
Saat memilih kain pelapis, pilihlah kain campuran katun dan poliester yang mudah dirawat dan sangat tahan lama.
Pastikan bahan tersebut memiliki kualitas yang tinggi karena kain sofa harus mampu mengatasi keausan yang kasar dan dapat bertahan hingga lima tahun.
Hindari memilih kain halus atau yang memiliki terlalu banyak benang. Tambahkan beberapa aksen bantal agar sofa terlihat lebih menarik.
Baca juga: 5 Tanda Perlu Mengganti Sofa Baru, Apa Saja?
Sangat menyenangkan untuk dapat memilih sofa yang tidak terlalu berat. Pilih sofa dengan kaki dan ruang kosong di bagian bawah karena ini akan membantu menjaga lantai di bawah sofa tetap bersih dan memberi kesan luas pada ruangan.
Pilih sofa kaki kayu atau berlapis emas untuk menambahkan daya tarik pada ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.