Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 8 Kesalahan Membersihkan Kulkas yang Sering Dilakukan

Kompas.com - 21/03/2023, 16:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas adalah pusat dari dapur. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kulkas bukan hanya soal estetika.

Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merawat kulkas dapat membantu memastikan semua bahan makanan tetap dapat dikonsumsi sekaligus menghemat uang untuk perbaikan atau membeli kulkas baru.

Dikutip dari The Kitchn, Selasa (21/3/2023), berikut beberapa kesalahan membersihkan kulkas yang sering dilakukan dan harus dihindari.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Kumparan Kulkas agar Tahan Lama

Ilustrasi membuka kulkasSHUTTERSTOCK/PATTY CHAN Ilustrasi membuka kulkas

1. Tidak membersihkan karet pintu kulkas

Gasket pintu kulkas, yakni strip elastis yang menempel di tepi luar kulkas dan pintu freezer untuk menutupnya, perlu dibersihkan secara rutin, sama seperti bagian lain kulkas.

Karet pintu kulkas dapat lengket dan sobek saat pintu kulkas dibuka, atau merekat satu sama lain dan tidak tersegel dengan baik saat pintu ditutup, yang dapat menyebabkan masalah bunga es, kata Ron Shimek, presiden Mr. Appliance.

Untuk membersihkan karet pintu kulkas, ambil sikat gigi bekas dan celupkan ke dalam campuran satu bagian cuka dan dua bagian air, yang akan menghilangkan kotoran tanpa merusak karet.

2. Menggunakan kain basah di dalam freezer

Saat Anda membersihkan bagian dalam freezer, jangan sampai kain atau spons pembersih terlalu basah. Shimek mengatakan, memasukkan air ke ventilasi di dinding belakang dapat membentuk es yang menghalangi aliran udara dan menyebabkan masalah pendinginan.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Aman Memindahkan Kulkas Saat Pindah Rumah

Jika Anda menggunakan air untuk membersihkan freezer, pastikan kain atau spons tidak menetes sehingga tidak memindahkan kelembapan.

3. Membersihkan kulkas dengan bahan kimia keras

Meskipun bahan kimia kuat efektif untuk mendisinfeksi permukaan, bahan tersebut dapat meninggalkan bau menyengat yang mudah diserap oleh makanan atau es.

Halaman:
Sumber The Kitchn
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com