Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ras Anjing Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 6.000 Tahun

Kompas.com - 18/03/2023, 19:27 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber AZ Animals

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing telah lama menjadi sahabat manusia. Sejumlah penelitian menunjukkan anjing pertama kali dijinakkan pada 40.000 tahun lalu.

Bukti fosil juga mengungkapkan anjing telah menjadi sahabat manusia sekitar 14.000 tahun lalu. Terlepas dari itu, ras anjing tertua akan memiliki garis keturunan yang bisa jadi berasal dari masa berbeda-beda. 

Baca juga: 7 Ras Anjing Asal Korea, Beberapa Hampir Punah

Sebuah studi terbaru dari Nature memusatkan perhatian pada ras anjing tertua atau purba yang DNA-nya menunjukkan bahwa mereka berasal dari ras paling populer saat ini, seperti Golden retriever dan Labrador retriever.

Untuk mencari tahu anjing apa yang pertama kali ada di bumi (atau berkembang biak), sebuah data dari Canine Genome Project dan Nature and Science Magazine menentukan ras anjing tertua berdasarkan penelitian terbaru saat ini.

Dilansir dari AZ Animals, Sabtu (18/3/2023), berikut tujuh ras anjing tertua di dunia yang masih ada dipelihara sampai sekarang. 

Baca juga: 10 Ras Anjing Asal Australia, Kuat dan Pekerja Keras

Basenji (Lebih dari 6.000 tahun lalu)

Ilustrasi anjing Basenji.PIXABAY / Aleksandr Tarlõkov Ilustrasi anjing Basenji.
Meski beberapa sumber mungkin mencantumkan ras anjing berbeda sebagai yang tertua, penelitian genetik menunjukkan Basenji adalah ras anjing tertua di dunia.

Basenji adalah nenek moyang anjing Mesir, tetapi beberapa orang mengklaim ras anjing tertua ini berasal dari Afrika. 

Pada masa lalu, Basenji digunakan untuk berburu hewan buruan kecil dan mengendalikan hewan pengerat di desa-desa.

Mempertahankan sifat-sifat nenek moyangnya, Basenji memiliki kepribadian lebih mirip kucing seperti sangat jarang menggonggong dan menjaga kebersihan tubuh. 

Basenji dijuluki "anjing yang melompat-lompat" karena kemampuannya melompat secara vertikal di rerumputan tinggi. Anjing absenji juga membutuhkan banyak latihan dan stimulasi mental.

Basenji sangat cerdas dan mempelajari baik semua perintah yang diajarkan, tetapi bisa sedikit keras kepala. Jangan melepaskan Basenji tanpa tali gegang karena dapat melesat keluar dari pintu yang terbuka dan memanjat pagar saat naluri berburunya muncul.   

Baca juga: Alasan Anjing Basenji Tidak Menggonggong

Akita inu (Diperkirakan lebih dari 5.000 tahun lalu)

Ilustrasi anjing Akita inu.Shutterstock/Ann Tyurina Ilustrasi anjing Akita inu.
Ada perdebatan signifikan tentang asal-usul anjing Akita inu. Pada 1962, arkeolog Jepang menemukan tulang-tulang dari dua anjing taring di situs penampungan Kamikuroiwa Rock. 

Penanggalan karbon menempatkan tanggal kedua anjing ini antara 9.200 dan 9.400 tahun  lalu, waktu yang jauh sebelum asal-usul banyak ras anjing dalam daftar ini.

Banyak yang menganggap penemuan ini menjadikan Akita inu sebagai ras anjing tertua di dunia. Ras anjing Akita inu adalah bagian dari keluarga Husky.

Akita inu adalah jenis anjing yang tak kenal takut, tenang, berwibawa, sangat setia kepada keluarganya, menjadikannya pasangan yang sangat cocok untuk anjing terapi, anjing polisi, dan hewan peliharaan. 

Berasal dari Jepang Utara, anjing ini terkadang disebut Akita Jepang atau anjing Jepang Besar. Awalnya, Akita ini dibiakkan untuk berburu babi hutan, rusa, dan beruang pada musim dingin di Jepang Utara. 

Untuk mengenal lebih jauh, ini sejumlah fakta menarik anjing Akita inu

Baca juga: 10 Ras Anjing Asal Australia, Kuat dan Pekerja Keras 

Saluki (Lebih dari 4.000 tahun lalu)

Ilustrasi anjing Saluki yang berasal dari Mesir.Shutterstock/nik174 Ilustrasi anjing Saluki yang berasal dari Mesir.
The Guinness Book of World mengakui Saluki sebagai ras anjing tertua di dunia dan mencatatnya telah ada sejak 329 SM.

Namun, Guinness juga mencatat lukisan gua anjing yang terlihat seperti Saluki berasal dari 9.000 tahun alu, yang menunjukkan betapa sulitnya menentukan usia pasti dari ras anjing tertentu.

Masyarakat adat Arab dan bangsawan Mesir sangat menghargai anjing Saluki. Kecepatan, daya tahan, dan kemampuan berburu yang dimilikinya menjadikan Saluki sebagai aset yang berharga.

Anjing Saluki dapat berlari dengan kecepatan hingga 42 mil per jam dan digunakan untuk berburu rusa dan kijang.

Saluki mampu melompat tinggi dan tidak akan berpikir dua kali untuk melarikan diri untuk berburu. Mangsa ras anjing tertua ini terdiri atas kambing, rubah, berang-berang, rakun, ular, tupai, dan rusa.

Saluki membutuhkan latihan seperti berlari, jadi bersiaplah memberi mereka jarak 300-400 meter untuk berlari. 

Baca juga: 10 Ras Anjing Asal Afrika, Ada yang Berasal dari Era Mesir Kuno

Siberian husky (Hingga 4.000 tahun lalu)

Ilustrasi anjing Siberian husky.Shutterstock/Vivienstock Ilustrasi anjing Siberian husky.
Siberian husky pertama kali dikembangbiakkan di Semenanjung Chuckchi yang terletak kurang dari 100 mil dari Alaska.

Meski jaraknya dekat, anjing ini baru dibawa ke Nome, Alaska, pada 1908. Saat ini, balap anjing kereta luncur telah menjadikan Siberian husky sebagai ras ikonik yang secara luas diasosiasikan dengan perbatasan Alaska yang luas.

Selain menjadi ras anjing tertua di dunia, saat ini, Siberian husky menjadi ras anjing populer di dunia populer karena ukurannya yang sedang, dapat diandalkan, dan setia kepada keluarga manusianya. 

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Anjing Alaskan Malamute dan Siberian Husky

Afghan hound (3.000 atau lebih tahun lalu)

Ilustrasi anjing Afghan hound.Unsplash/jbernals Ilustrasi anjing Afghan hound.
Ada beberapa perdebatan tentang asal-usul anjing cantik ini. Beberapa orang percaya Afgan hound berasal dari Mesir, sementara yang lain menyebut dari Afghanistan, sesuai dengan namanya.

Rambutnya yang panjang dan halus, wajahnya yang tirus, dan badannya yang kurus memberikan keanggunan yang tidak diragukan lagi pada ras anjing ini. 

Sebagai salah satu ras anjing tertua di dunia, Afgan hound dikenal karena kecepatannya dan digunakan untuk berburu kijang dan macan tutul. Tidak lama kemudian, tentara Inggris mengambilnya dan membawanya kembali ke Inggris sebagai anjing pertunjukan.

Beberapa orang merasa Afgan hound bukan ras anjing cerdas, tetapi pada kenyataannya, mereka bisa menjadi keras kepala saat mencoba melatihnya. 

Afghan hound cocok dengan keluarga mana pun, tetapi bersiaplah melakukan banyak penyikatan bulu dan latihan untuk mengimbangi tingkat energinya. 

Ras anjing tertua ini dapat hidup baik di iklim hangat dan dingin serta beradaptasi sangat baik dengan keadaan tempat tinggal mereka.  

Baca juga: 10 Ras Anjing Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Miliaran 

Samoyed

Ilustrasi anjing Samoyed. Unsplash/ctesta Ilustrasi anjing Samoyed.
Samoyed memiliki garis keturunan kuno, yang membuatnya menjadi salah satu ras anjing tertua di dunnia.

Ribuan tahun lalu, Samoyed dikembangbiakkan untuk berburu, menarik kereta luncur jarak jauh, dan menggembala ternak suku-suku yang tinggal di bawah suhu nol derajat Celsius di Siberia, Rusia. 

Meski Samoyed berasal dari iklim dingin, seperti ras anjing tertua lainnya dalam daftar ini, mereka berbeda dalam beberapa hal penting.

Misalnya, Samoyed tidak terlalu agresif dibanding Siberian husky. Samoyed adalah anjing yang sangat sosial yang berjuang ketika ditinggal sendirian dan sangat membutuhkan perhatian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com