JAKARTA, KOMPAS.com - Alaskan Malamute dan Siberian Husky ada dua ras anjing yang berbeda, namun sering dikira sama oleh banyak orang. Alaskan Malamute dan Siberian Husky adalah anjing yang kuat yang dibiakkan untuk menahan dingin yang ekstrem.
Penampilan kedua anjing yang mirip serigala ini mungkin terlihat mengintimidasi tetapi pada kenyataannya, kepribadian mereka sama sekali tidak.
Kedua ras anjing ini menyenangkan, ramah, dan cerdas ini dipuja di seluruh dunia. Akan tetapi, apa sebenarnya perbedaan Alaskan Malamute dan Siberian Husky?
Baca juga: 9 Anjing yang Senang Menggonggong, Chihuahua hingga Alaskan Malamute
Dikutip dari Rover, Jumat (10/2/2023), berikut perbedaan anjing Alaskan Malamute dan Siberian Husky yang perlu diketahui.
Siberian Husky adalah salah satu ras anjing tertua di dunia. Mereka pertama kali dibesarkan oleh Chukchi, suku nomaden Siberia kuno, di wilayah timur laut yang sekarang disebut Rusia.
Chukchi menggunakan anjing Siberian Husky sebagai anjing kereta luncur untuk transportasi, tetapi mereka juga dianggap sebagai anggota keluarga dan tidur dengan anak-anak di suku tersebut agar tetap hangat.
Siberian Husky dibawa ke Alaska pada tahun 1908 dan digunakan sebagai kereta luncur anjing selama periode golden rush. Ras anjing ini hanya sedikit berubah dari husky asli dari suku Chukchi.
Baca juga: Amankah Memelihara Anjing Siberian Husky di Rumah dengan Anak-anak?
Alaskan Malamute juga merupakan ras anjing kuno dan salah satu anjing kereta luncur Arktik tertua. Ras anjing ini dibawa ke Alaska ribuan tahun yang lalu oleh penduduk asli melintasi jembatan darat dari Siberia ke wilayah tersebut.
Sebuah suku bernama Mahlemuts, di wilayah timur laut Semenanjung Seward mengembangkan anjing Alaskan Malamute.