Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Anjing Siberian Husky, dari Sejarah, Tampilan, hingga Naluri

Kompas.com - 03/10/2022, 15:26 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com - Siberian husky adalah salah satu ras anjing populer di dunia. Siberian husky adalah anjing Arktik yang dibiakkan untuk menarik kereta luncur dan menggembalakan rusa kutub. 

Siberian husky adalah anjing yang kuat, berukuran sedang, memiliki bulu tebal untuk menahan suhu dingin yang ekstrem, telinga segitiga yang tegak, dan kaki yang kuat. 

Baca juga: 7 Fakta Menakjubkan Anjing Siberian Husky, Si Serigala yang Ramah

Selain itu, anjing Siberian husky mempunyai mata biru yang tajam atau multi-warna dan wajah yang mencolok, bahkan seram, yang menambah daya tarik anjing Siberian husky. 

Tak heran, penampilan Siberian husky ini sering kali membuatnya disebut mirip serigala atau anjing berpenampilan serigala. 

Penampilan Siberian husky yang mirip dengan serigala bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, setiap ras anjing di dunia ini merupakan keturunan serigala yang telah mengalami domestikasi atau penjinakan. 

Meski begitu, nyatanya Siberian husky hanya mewarisi lebih sedikit DNA dari serigala daripada beberapa ras anjing lainnya seperti Shiba Inu dan Chow Chow. 

Dilansir dari Cuteness, Senin (3/10/2022), berikut sejumlah fakta menarik anjing Siberian husky. 

Baca juga: 4 Alasan Siberian Husky Tidak Cocok Dipelihara Pemula

Sejarah

Ilustrasi anjing Siberian husky. PIXABAY/monicore Ilustrasi anjing Siberian husky.
Menurut American Kennel Club (AKC), badan pengasuhan anjing Amerika Serikat, Siberian husky dibiakkan berabad-abad yang lalu oleh suku Chukchi di semenanjung timur Siberia di Asia Timur Laut.

Setelah muncul dalam perlombaan kereta luncur anjing di Alaska pada awal 1900-an, tim Siberian Husky membawa serum penyelamat nyawa kepada pasien di Nome, Alaska, selama wabah difteri pada 1925.

Salah satu pengemudi kereta luncur melakukan tur ke Amerika Serikat dengan tim Siberian husky, memasukkan anjing Siberian husky dalam balapan kereta luncur dan meningkatkan popularitas mereka.

Siberian husky baru mendapatkan pengakuan AKC sebagai ras anjing pada 1930 dan digunakan sebagai anjing pencari serta penyelamat di Kutub Utara selama Perang Dunia II. 

Baca juga: Perbedaan antara Alaskan Malamute dan Siberian Husky

Penampilan

Ilustrasi anjing Siberian husky. PIXABAY/dendoktoor Ilustrasi anjing Siberian husky.
Anjing Siberian husky datang dalam berbagai warna, dari hitam ke putih dan dalam banyak pola. Untuk mata, anjing Siberian husky memiliki ragam warna, dari biru, coklat, kombinasi keduanya, atau salah satunya.

Selain itu, ras anjing ini juga dikenal memiliki bulu sangat tebal yang terdiri atas lapisan bawah yang lembut serta lapisan luar yang lurus dan halus.

Bulu di antara jari-jari kakinya membantu Siberian husky mencengkeram es serta menjaganya tetap hangat.

Siberian husky betina memiliki berat antara15-22 kilogram dengan tingginya 50-55 sentimeter. Sedangkan peantan memiliki berat 20-27 kilogram dengan tinggi mencapai 53-58 sentimeter.  

Baca juga: 7 Ras Anjing yang Penampilannya Mirip Siberian Husky

Naluri

Ilustrasi anjing Siberian huskyUnsplash/photo nic Ilustrasi anjing Siberian husky
Anjing Siberian husky dibiakkan dengan banyak naluri yang kuat. Namun, dengan pelatihan tepat, Siberian husky dapat menjadi anjing peliharaan yang ramah, setia, serta menyenangkan. 

Namun, mereka memiliki naluri predator, khususnya memangsa hewan yang lebih kecil seperti tupai, kelinci, kucing, hamster, atau burung. 

Baca juga: Mengapa Siberian Husky Bermata Biru? Ini Alasannya

Lantaran dibiakkan sebagai anjing pekerja untuk menarik kereta luncur, membuat Siberian Husky membutuhkan banyak latihan setiap hari untuk menjaganya tetap sehat dan terhindari dari rasa bosan.

Namun, Siberian husky adalah anjing yang menjaga diri sangat bersih dan tidak memiliki bau anjing yang umum di sebagian besar ras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Cuteness
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com