JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga selalu digunakan untuk mengekspresikan simbol positif, seperti cinta, perasaan, harapan, dan kebahagiaan.
Makna simbolis dari bunga telah ada sejak zaman kuno, bahkan sebelum era Victoria, di Timur Tengah, Asia, dan Amerika.
Baca juga: 7 Jenis Bunga Matahari yang Cantik dan Dapat Ditanam di Rumah
Misalnya, orang Turki menggunakan bunga untuk menyampaikan pesan pada abad ke-17 dan kata-kata penuh arti digunakan untuk menyandikan nama mereka.
Begitu orang-orang di era Victoria menggunakan bunga untuk mengekspresikan perasaan mereka yang penuh gairah.
Namun, ada beberapa bunga memiliki makna dan simbolisme yang lebih gelap di baliknya. Bunga digunakan untuk melambangkan kematian atau prosesi pemakaman.
Hal ini pun juga dilakukan oleh orang-orang era Victoria. Bahkan asosiasi kematian dengan bunga sudah ada sebelum era tersebut atau pada zaman kuno.
Baca juga: Mengenal Bunga Marigold, dari Sejarah hingga Cahaya yang Dibutuhkan
Bunga-bunga itu pun masih terus digunakan dalam beberapa budaya dan situasi hingga saat ini. Bunga memiliki peran penting dalam ritual pemakaman dari berbagai masyarakat dan agama.
Namun, simbolisme bunga yang melambangkan kematian bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya.
Sebagai contoh, dalam satu budaya, bunga dapat melambangkan kematian, tetapi dalam budaya lain, bunga yang sama dianggap sebagai simbol positif, seperti simbol harapan atau cinta.
Bunga yang melambangkan kematian ini digunakan untuk mengekspresikan rasa simpati atau belasungkawa. Ini menjadi cara tulus untuk menghibur kerabat yang sedang berduka.
Dikutip dari Southside Blooms, Symbolsage, dan Love to Know, Kamis (9/3/2023), berikut sejumlah bunga yang melambangkan kematian di berbagai budaya.
Baca juga: Tak Hanya Cantik, 9 Bunga Ini Bisa Berubah Warna
Popularitas bunga krisan yang indah dan melengkung (kelopak melengkung ke atas dan ke dalam) sebagai tanaman hias pemakaman membuatnya menjadi bunga yang melambangkan kematian dan paling sering digunakan dalam karangan bunga pemakaman.
Namun, di sebagian besar budaya Asia, bunga krisan memiliki simbol positif, bahkan dihormati dalam budaya tersebut.
Di Amerika Serikat, bunga krisan memiliki banyak arti, tetapi sering digunakan sebagai ungkapan dukungan dan dorongan untuk "lekas sembuh."
Baca juga: Mengenal Bunga Matahari, dari Asal Usul, Sejarah, Jenis, dan Manfaat
Di negara-negara Barat, karangan bunga dengan satu warna atau anyelir warna campuran seperti putih, pink, dan merah adalah bunga tepat untuk mengenang kepergian seseorang.
Secara lebih umum, bunga anyelir dapat mengekspresikan cinta untuk anggota keluarga atau orang yang dicintai yang telah meninggal.
Anyelir merah melambangkan kekaguman dan cinta, anyelir pink melambangkan kenangan, dan warna putih melambangkan kesucian.
Selama masa kekuasaan Ratu Elizabeth, mengenakan bunga anyelir sangat populer karena dipercaya dapat membantu mencegah hukuman mati.
Saat ini, anyelir sering ditampilkan dalam rangkaian bunga simpati dan karangan bunga pemakaman.
Baca juga: 5 Tanaman Bunga yang Dapat Tumbuh Saat Cuaca Dingin
Sangat mudah memahami mengapa mawar ini melambangkan kematian karena warna hitam adalah warna yang digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang berkabung atau kehilangan seseorang.
Baca juga: 15 Bunga yang Tahan Cuaca Panas, Ada Mawar dan Bunga Kertas
Bunga poppy merah adalah bunga peringatan untuk para veteran. Secara khusus, bunga ini telah menjadi simbol bagi mereka yang meninggal selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Bunga yang tumbuh secara alami di Eropa Barat ini sangat tangguh sehingga masuk ke area yang hancur atau rusak akibat perang dan menancapkan akarnya.
Bunga ini memberikan bercak-bercak merah yang indah dengan latar belakang perang yang porak-poranda.
Bunga poppy merah dengan cepat menjadi simbol darah dari para tentara. Setelah perang, bunga poppy merah menjadi bunga kenangan.
Orang-orang di seluruh dunia memakainya di kerah baju atau disematkan pada pakaian pada berbagai hari peringatan veteran dan gencatan senjata.
Baca juga: 15 Bunga Simbol Cinta, Cocok Diberikan di Hari Valentine
Anggrek Phalaenopsis dan Dendrobium adalah spesies anggrek yang paling cocok yang biasa digunakan sebagai bunga empati.
Di Hawaii, anggrek sering ditampilkan pada karangan bunga yang tidak hanya sebagai tanda penyambutan, tetapi juga bunga pemakaman.
Bunga ini sering ditempatkan di tempat-tempat yang penting bagi almarhum, diberikan kepada anggota keluarga, dan dikenakan oleh para pelayat yang menghadiri pemakaman.
Baca juga: 7 Arti Bunga Daisy Berdasarkan Warnanya, Mana yang Paling Favorit?
Di Meksiko dan Amerika Latin, marigold adalah bunga yang melambangkan kematian. Warna cerah oranye dan kuning bunga marigold dimaksudkan untuk membuat perayaan tetap ceria dan bersemangat daripada suasana muram yang diasosiasikan dengan kematian.
Bunga marigold sering terlihat di altar untuk menghormati seseorang. Bunga ini juga muncul dalam karangan bunga dan salib.
Baca juga: 8 Kesalahan Menanam Bunga Camelia yang Harus Dihindari
Sejak berdirinya Republik Islam Iran pada 1979, bunga tulip telah menjadi simbol kematian para pejuang.
Menurut tradisi Syiah, Husain, cucu Nabi Muhammad, gugur dalam pertempuran melawan Dinasti Umayyah dan bunga tulip merah bermunculan dari darahnya.
Dari peristiwa itu, tulip dikaitkan sebagai bunga yang melambangkan kematian. Arti penting bunga tulip dalam budaya Iran dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno.
Pada abad ke-6, bunga tulip diasosiasikan dengan cinta dan pengorbanan abadi. Selain itu, dalam legenda Persia, Pangeran Farhad mendengar desas-desus palsu bahwa Shirin, kekasihnya, telah dibunuh.
Karena putus asa, ia menunggang kuda dari tebing dan bunga tulip merah bermunculan di tempat darahnya menetes. Sejak saat itu, bunga tulip menjadi simbol bahwa cinta mereka akan bertahan selamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.