Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bunga Edelweiss, dari Arti, Asal, hingga Manfaat

Kompas.com - 15/01/2023, 12:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Edelweiss adalah salah satu bunga yang tumbuh di sebagian kecil Eropa dan Asia yang dikenal secara universal.

Bunga edelweiss memiliki tampilan yang mudah dikenali, yakni berwarna putih, kelopak kecil, dan batang pendek. 

Baca juga: 12 Bunga yang Mirip Bunga Matahari, Tidak Kalah Cantik dan Menarik

Bunga edelweiss banyak digunakan sebagai simbol individualisme yang tangguh karena pertumbuhannya di dataran tinggi Pegunungan Alpen yang sangat dingin.

Edelweiss tetap menjadi bunga populer hingga saat ini dan memiliki sejumlah keistimewaan, kegunaan, dan makna seperti bunga lainnya. 

Untuk mengenal lebih jauh, berikut sejumlah hal tentang bunga edelweiss dilansir dari Petal Republic, Minggu (15/1/2023). 

Keluarga, genus, dan taksonomi

Ilustrasi bunga edelweiss. Shutterstock/Michele Ursi Ilustrasi bunga edelweiss.
Nama ilmiah bunga edelweiss adalah Leontopodium nivale. Genus Leontopodium termasuk tanaman berbunga pendek lainnya yang memiliki kelopak tebal atau kabur seperti edelweis.

Keluarga yang lebih besar dari tanaman ini adalah kelompok Asteraceae yang mencakup semua jenis bunga aster dan bunga multi-kelopak lainnya dalam berbagai bentuk herba, tanaman merambat, pohon, dan semak belukar.  

Baca juga: 15 Bunga Pembawa Keberuntungan di Tahun Kelinci Air, Apa Saja? 

Karakteristik botani, warna, aroma 

Bunga pendek ini tumbuh hanya setinggi 20 sentimeter di alam liar dan 40 sentimeter dalam budi daya. Edelweiss memiliki daun kecil dan kabur, tetapi kelopak bunga putihnya sangat mirip wol.

Secara teknis, bagian putih bunga bukanlah kelopak bunga yang sebenarnya, melainkan bracts, daun yang dimodifikasi, yang jugaditemukan pada tanaman seperti poinsettia.

Kuntum bunga tengah bergerombol di tengah-tengah bunga untuk memberikan penampilan seperti bunga aster.

Bunga edelweiss memiliki aroma ringan dan manis mirip dengan bunga eceng gondok. Hampir semua varietas mekar putih dengan dedaunan abu-abu hingga hijau.

Beberapa memiliki kuntum bunga berwarna lebih cerah atau gelap untuk kontras dengan kelopak bunga berwarna terang. 

Baca juga: Selain Indah, 12 Jenis Bunga Ini Punya Makna Mendalam

Dari mana bunga edelweiss berasal?

Ilustrasi bunga edelweiss. Shutterstock/Anna Sedneva Ilustrasi bunga edelweiss.
Bunga Edelweiss putih paling sering dikaitkan dengan Pegunungan Alpen Eropa, tetapi juga ditemukan di Pegunungan Carpathian dan Pyrenees.

Edelweiss adalah bunga nasional Swiss dan sangat terkait dengan budaya Rumania, Austria, serta Italia.

Bunga ini umumnya digambarkan dalam literatur dan seni sebagai muncul langsung dari batu gundul. Bunga edelweiss cenderung tumbuh di tanah berbatu dan berkapur di sekitar tepi padang rumput terbuka. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com