Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Ini 4 Area Dapur yang Sering Lupa Dibersihkan

Kompas.com - 01/03/2023, 22:43 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur ini merupakan salah satu bagian rumah yang paling banyak digunakan untuk beraktivitas. Sebagai tempat untuk menyiapkan makanan, dapur dapat lebih mudah kotor dibanding ruangan lain.

Terkadang ada permukaan atau perabotan dapur yang terlupakan saat pembersihan rutin, bahkan jika Anda rajin membersihkannya. 

Dikutip dari The Kitchn (1/3/2023), berikut ini 4 area dapur yang sering lupa dibersihkan.

Baca juga: 4 Barang yang Harus Disingkirkan dari Lemari Dapur Segera, Apa Saja?

Ilustrasi kompor, kompor gas. PIXABAY/FERNANDO ARCOS Ilustrasi kompor, kompor gas.

1. Celah-celah kompor

Selain membersihkan bagian meja dapur atau area lain yang mudah dipantau, sebaiknya perhatikan juga bagian celah-celah kompor.

Jika bagian tersebut telah lama tidak dibersihkan, sekarang saat yang tepat.

Untuk membersihkan celah-celah kompor, Anda dapat menggunakan minyak zaitun.
Katina Mountanos, CEO Kosterina dan penulis Kosterina Kitchen mengatakan, dia mengoleskan minyak zaitun pada kain mikrofiber, dan hasilnya luar biasa pada stainless steel. 

Namun, ia menyarankan untuk menyimpan minya zaitun berkualitas tinggi untuk memasak. Ia menggunakan minyak zaitun untuk ini.

Baca juga: Letakkan Tanaman di Atas Lemari Dapur, Ini Tujuannya Menurut Feng Shui

2. Ketel listrik

Bagi Anda penyuka teh dan kopi, sebaiknya jangan lupa untuk membersihkan ketel listrik atau teko listrik saat pembersihan rutin. Ketel listrik dapat menumpuk kerak dengan cepat.

Carla Contretas, koki profesional, penata makanan, dan fotografer mengatakan, dia tidak tahu tentang ini sampai dia membuat teh dan kopi secara teratur di ketel listrik.

Ilustrasi teko listrik. SHUTTERSTOCK/LIZZAVETAS Ilustrasi teko listrik.

Sering dijumpai, kerak putih dapat muncul pada ketel. Untungnya, kerak putih pada ketel tidak sulit dibersihkan.

Tambahkan sekitar 235 mililter cuka putih dan air dengan perbandingan yang sama, didihkan, lalu diamkan selama 30 menit sebelum dibilas.

Kemudian, isi teko dengan air bersih, didihkan dan bilas kembali. Lakukan ini setidaknya sebulan sekali untuk menjaga ketel tetap bersih, dan teh terasa segar, kata Contreras.

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak Putih pada Bagian Dalam Ketel

3. Laci penyimpanan

Bagian lain yang sering terlupakan adalah laci peralatan makan. Area ini bisa kotor karena remah-remah.

Area ini bisa sangat kotor, terutama jika Anda sedang meyiapkan makanan di atas dan lacinya tidak tertutup 100 persen, ungkap Contretas.

Untuk membersihkannya, keluarkan isi laci. Jika terdapat banyak remah-remah, Anda dapat menggunakan vacuum cleaner lalu menyekanya dengan air panas sebelum mengeringkannya dengan handuk bersih.

Setelah kering, masukkan kembali peralatan makan.

Baca juga: Simak, 8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Dapur

4. Rak bumbu 

Area rak bumbu, minyak dan cuka sering lupa untuk dibersihkan. Cara termudah untuk menjaga kebersihannya adalah dengan membersihkan bumbu, minyak, dan cuka dengan cepat setiap kali menggunakannya.

Baca juga: Sering Terlupakan, Begini Cara Membersihan Stoples Bumbu Dapur

Jaga kerapian wadah-wadah tersebut sehingga mudah diakses serta mencegahnya jatuh dan tumpah.

Kiat lain yang bisa dicoba adalah memeriksa bumbu, minyak dan cuka setidaknya setiap tiga bulan. Keluarkan semuanya, periksa tanggal kedaluwarsa dan kondisinya. Cara ini baik untuk menginventarisasi dan mengisi kembali yang hampir habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com