Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 6 Kesalahan Mendekorasi Ruang Keluarga

Kompas.com - 01/03/2023, 19:07 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Houzz

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang keluarga merupakan tempat bersantai dan berkumpul bersama keluarga, tetapi terkadang juga digunakan untuk menerima tamu.

Sebagai tempat berkumpul, penting mendekorasi dan menata ruang keluarga senyaman dan semenarik mungkin.

Baca juga: 9 Ide Dekorasi Ruang Tamu Minimalis Skandinavia yang Hangat dan Lapang

Penataan ruang keluarga yang menarik membutuhkan lebih dari warna yang indah dan perabotan bagus. Ada beberapa faktor yang juga perlu dipertimbangkan seperti keseimbangan, proporsi, dan penempatan.

Untuk membantu menata ruang keluarga sebaik mungkin, hal paling penting adalah menghindari kesalahan umum yang dilakukan.

Dilansir dari Houzz, Rabu (1/3/2023), berikut enam kesalahan menata dan mendekorasi ruang tamu yang perlu dihindari. 

Baca juga: Ingin Memasang Wallpaper di Ruang Keluarga? Perhatikan Hal Ini Dulu

Karpet yang terlalu kecil

Ilustrasi karpet di ruangan.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi karpet di ruangan.

Gabrielle Reinhardt, desainer interior di Barkeley Interiors, mengatakan, kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat membeli karpet adalah memilih ukuran yang terlalu kecil untuk ruangan dan furnitur di dalamnya.

"Karpet yang terlalu kecil diletakkan terpisah dari furnitur di dalam ruangan, membuat ruangan terlihat terputus-putus dan terasa tidak menari," kata Reinhardt. 

Ia menyarankan mengukur ruang keluarga dan perabot utama di dalamnya sebelum membeli karpet. "Idealnya, karpet yang Anda pilih harus cukup besar untuk memungkinan furnitur utama diletakkan di atasnya," ucapnya.

Jika ruang keluarga tidak cukup besar untuk memungkinkan semua bagian berada di atas karpet, ia menyarankan memilih karpet yang sedikit lebih lebar dari sofa serta memungkinkan kaki depan sofa dan perabot lain yang lebih kecil seperti bangku berada di atasnya.

Baca juga: Tips Memilih Permadani Ruang Makan, Elemen Dekorasi yang Praktis

Televisi menjadi fokus ruangan

Reinhardt mengatakan banyak pemilik rumah memilih televisi yang terlalu besar untuk ruangan, kemudian memusatkan semua perabotan di sekitarnya sehingga lupa ruang keluarga merupakan tempat untuk hiburan dan percakapan.

Ia menambahkan sering melihat ruang keluarga tanpa perabot lain, kecuali televisi dan sofa atau kursi malas. Pengaturan semacam itu membuat ruang keluarga terasa dingin, tidak ramah, serta tidak memiliki tujuan selain menonton televisi, yang dapat menghilangkan percakapan secara instan. 

Menurut Reinhardt, televisi dapat menjadi bagian integral dari ruang keluarga tanpa menjadi fokusnya. Kuncinya, menciptakan ruang yang berfungsi ganda sebagai area menonton dan ruang santai atau sosial.

Menggunakan kabinet merupakan cara mengalihkan perhatian dari televisi atau menyembunyikannya sama sekali.

Ia juga menyarankan menggunakan bagian lemari yang terbuka untuk menyimpan buku, foto, ornamen, dan hal-hal menarik lainnya yang menarik perhatian dari televisi serta menambah sentuhan personal pada ruangan.

Halaman:
Sumber Houzz
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com