Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pemilik Anak Anjing

Kompas.com - 14/02/2023, 12:26 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber akc.org

Namun, berikan anjing peliharaan kebebasan tanpa pengawasan saat perilaku buang air di toilet sudah terkendali dan telah mengembangkan kebiasaan mengunyah yang tepat. Setelah itu, berikan anjing sedikit kebebasan satu per satu. 

Baca juga: 7 Ras Anjing Keluarga Terbaik yang Lucu dan Menyenangkan

Jangan tidak konsisten

Rutinitas adalah hal menenangkan bagi anjing. Anjing ingin tahu kapan mereka bisa makan, berjalan-jalan, tidur siang, bermain, dan sebagainya.

Hal ini akan meminimalkan kebingungan dan stres jika anjing dapat mengantisipasi jadwal harian mereka. Kembangkan jadwal yang sesuai dengan gaya hidup Anda dan kebutuhan anak anjing, lalu patuhi jadwal tersebut.

Anda akan menyenangkan anak anjing serta meminimalkan perilaku bermasalah yang berhubungan dengan stres.

Penting juga untuk konsisten dengan aturan rumah dan perilaku yang Anda harapkan. Misalnya, tidak memperbolehkan anak anjing  melompat ke arah Anda saat mengenakan pakaian kerja atau celana jeans. 

Jika Anda berperilaku sewenang-wenang, anak anjing tidak akan tahu bagaimana harus bersikap dan Anda akan berjuang dengan perilaku anak anjing yang tidak diinginkan hingga dewasa. Selain itu, pastikan semua orang di rumah mengikuti aturan yang sama. 

Baca juga: Cara Melatih Anak Anjing agar Tidak Terus Menggonggong

Jangan menunggu melatih anak anjing

Ilustrasi anak anjing.PIXABAY/3194556 Ilustrasi anak anjing.
Tidak ada usia tepat untuk memulai pelatihan kepatuhan pada anak anjing. Saat membawa anak anjing ke rumah, mereka sudah lebih dari mampu untuk mempelajari perilaku baru. 

Namun, tingkah laku anak anjing yang lucu dan menyenangkan membuat pemilik menunda melatih anak anjing. 

Padahal, tingkah menggemaskan itu akan dengan cepat berubah menjadi perilaku  mengganggu saat anjing mencapai usia remaja seperti mulai menggigit dan berlari kencang saat diajak berjalan-jalan.

Mulailah mengajari anak anjing sopan santun dasar, pelatihan waktu sendirian, dan keterampilan, seperti duduk, berbaring, dan diam, segera setelah membawanya pulang.

Biarkan anak anjing mengetahui apa yang Anda ajarkan dan bagaimana cara membuat Anda bahagia.

Metode pelatihan positif juga akan memberikan stimulasi mental, mengajari anak anjing untuk fokus pada Anda, bukan pada lingkungan, dan membangun ikatan kuat dengan pemiliknya. 

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Tidak Mau Diajak Jalan-jalan

Jangan gunakan metode kasar

Terakhir, hal yang tidak boleh dilakukan pemilik anak anjing adalah menggunakan metode kasar. Penguatan positif bukan berarti bersikap permisif.

Tanpa aturan dan batasan, anjing hanya akan menjadi anjing yang mengunyah, mengemis, menggonggong, dan sebagainya.

Namun, tidak perlu menggunakan metode keras untuk mengajari anak anjing bagaimana Anda ingin mereka berperilaku. Faktanya, hukuman sangat sulit dilakukan dengan benar.

Memberikan hukuman pada anak anjing hanya akan membuat perilakunya sulit diprediksi, bahkan semakin berperilaku buruk. 

Sebaliknya, berikan anak anjing hadiah apabila anjing melakukan perintah atau berperilaku baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com