Cat berbahan dasar minyak tidak mudah dibuang karena sangat mudah terbakar dan asapnya berpotensi berbahaya. Namun, bukan berarti membuangnya tidak mungkin, hanya saja akan membutuhkan lebih banyak waktu.
Karena cat minyak dianggap sebagai limbah berbahaya, mendaur ulangnya dalam jumlah besar adalah hal wajib.
Jika memiliki banyak cat minyak yang harus dibuang, cara aman membuang sisa cat lama ini adalah mencari lokasi pengumpulan limbah berbahaya rumah tangga di daerah Anda.
Baca juga: Ini Warna Cat dan Wallpaper yang Bakal Populer pada 2023
Hal ini bisa memakan waktu berhari-hari hingga berbulan-bulan, tetapi Anda bisa mempercepat proses ini dengan menambahkan penyerap seperti kotoran kucing atau serbuk gergaji. Anda bisa membuangnya jika sudah benar-benar mengeras.
Cara lainnya, cat sisa kaleng Anda pada kayu bekas dan buang potongan-potongan itu ke tempat sampah atau tinggalkan di tepi jalan saat sudah benar-benar kering.
Sekali lagi, pastikan membiarkan benda-benda ini mengering di tempat yang memiliki banyak ventilasi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Warna Cat Terbaik untuk Dapur Menurut Ahli
Sisa cat lateks jauh lebih mudah ditangani karena berbahan dasar air sehingga tidak berbahaya. Namun, cat ini harus mengeras sebelum dapat membuangnya ke tempat sampah.
Untungnya, mengeraskan cat lateks membutuhkan waktu lebih singkat daripada cat minyak. Sejumlah kecil di bagian bawah kaleng akan mengeras hanya dalam beberapa hari setelah dikeringkan di udara.
Anda dapat mempersingkat prosesnya menjadi hanya satu hari dengan mencampurkannya dengan pengeras cat seperti kotoran kucing.
Nah, itu dia cara aman membuang sisa cat lama. Jadi, jangan membuang cat sembarangan ya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.