JAKARTA, KOMPAS.com - Dahulu, memasak hanya bisa dilakukan dengan tenaga manusia. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini kegiatan memasak banyak dibantu oleh mesin atau peralatan elektronik, termasuk blender.
Blender memudahkan dan mempercepat proses memasak atau mengolah makanan. Blender digunakan untuk menghaluskan berbagai bahan makan, dari buah, sayuran, hingga daging.
Baca juga: Cara Menajamkan Pisau Blender dengan Cangkang Telur
Namun, seiring penggunaan, kinerja blender dapat menurun dan mengalami sejumlah masalah atau kerusakan. Kerusakan ini tak lain karena kesalahan penggunaan yang dilakukan.
Karena itu, perlu mengetahui hal-hal yang menyebabkan blender cepat rusak. Dikutip dari Yale Tools, Rabu (1/2/2023), berikut ragam penyebab blender cepat rusak.
Karena itu, perlu mengetahui bagian mana saja dari blender yang boleh dicuci dan tidak boleh dicuci, apalagi terkena air.
Namun, tidak mengetahui cara merawat blender dapat memperbesar potensi kerusakan karena bagian-bagian blender tidak dibersihkan dengan benar sehingga memungkinkan adanya sisa makanan yang masih terselip dan menyebabkan kerusakan pada blender.
Baca juga: Bikin Rusak, 8 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dihaluskan dengan Blender
Selanjutnya, penyebab blender cepat rusak adalah menggunakannya terlalu dekat dengan dinding atau di ruang yang tertutup.
Menggunakan blender terlalu dekat dinding dapat membuat mesin menjadi terlalu panas meski terdapat kipas pendingin serta menyebabkan blender cepat rusak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.