Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari, Ini 7 Penyebab Blender Cepat Rusak

Blender memudahkan dan mempercepat proses memasak atau mengolah makanan. Blender digunakan untuk menghaluskan berbagai bahan makan, dari buah, sayuran, hingga daging. 

Namun, seiring penggunaan, kinerja blender dapat menurun dan mengalami sejumlah masalah atau kerusakan. Kerusakan ini tak lain karena kesalahan penggunaan yang dilakukan. 

Karena itu, perlu mengetahui hal-hal yang menyebabkan blender cepat rusak. Dikutip dari Yale Tools, Rabu (1/2/2023), berikut ragam penyebab blender cepat rusak. 

Karena itu, perlu mengetahui bagian mana saja dari blender yang boleh dicuci dan tidak boleh dicuci, apalagi terkena air.

Namun, tidak mengetahui cara merawat blender dapat memperbesar potensi kerusakan karena bagian-bagian blender tidak dibersihkan dengan benar sehingga memungkinkan adanya sisa makanan yang masih terselip dan menyebabkan kerusakan pada blender. 

Menggunakan blender terlalu dekat dengan dinding

Selanjutnya, penyebab blender cepat rusak adalah menggunakannya terlalu dekat dengan dinding atau di ruang yang tertutup.

Menggunakan blender terlalu dekat dinding dapat membuat mesin menjadi terlalu panas meski terdapat kipas pendingin serta menyebabkan blender cepat rusak.

Sudah tidak asing lagi bahwa beberapa barang elektronik harus disimpan sesuai dengan petunjuk dari buku panduan.

Namun, ada beberapa orang menyimpan wadah blender di dalam kulkas meski tidak boleh dilakukan. Menyimpan wadah blender di dalam kulkas dapat mengalami perubahan suhu yang dapat menyebabkan blender lebih cepat rusak. 

Lupa menambahkan bahan pendukung saat menggunakan blender

Saat menghaluskan bahan makanan, terutama rempah-rempah, pisau blender tidak bisa bergerak atau berputar. Padahal, bahan ini bukan bertekstur keras.

Maka itu, perlu memasukkan bahan pendukung saat menghaluskan bumbu seperti air dan minyak. Beberapa bumbu tidak mengandung air sehingga menyulitkan menggerakkan pisau blender.

Dengan menambahkan minyak dan air, membantu memudahkan pergerakan pisau blender untuk mencacah, menghancurkan, dan menghaluskan bahan.

Apabila terus-menerus tidak memasukkan air dan minyak, hal ini berpotensi menjadi penyebab blender cepat rusak seperti mesin menjadi cepat panas dan mengurangi kemampuan pisau blender untuk berputar. 

Hal ini juga berlaku pada blender. Blender yang terus-menerus digunakan akan membuat mesinnya cepat panas dan  rusak lantaran dipaksa bekerja lebih keras dari kapasitasnya.

Pada umumnya, blender dapat digunakan dalam rentang waktu sekitar 10-30 menit, tergantung merek dan aturan dalam buku panduan atau manual penggunaan blender. 

Jadi, sebaiknya tidak mengggunakan blender lebih dari waktu tersebut secara berturut-turut. Istirahatkan blender selama beberap hari setelah digunakan rutin. 

Memasukkan bahan bertekstur keras ke dalam blender

Terakhir, penyebab blender cepat rusak adalah menggunakannya untuk menghaluskan makanan atau bahan bertekstur keras. 

Jika dipaksa menghaluskan bahan di luar kemampuannya, ini dapat membuat blender cepat rusak, bahkan mati total hingga tidak bisa digunakan lagi.

Hal ini terjadi karena bahan keras menentang dan menghalangi pergerakan mata pisau blender sehingga membuatnya tidak dapat berputar.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/01/130000376/hindari-ini-7-penyebab-blender-cepat-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke