Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Blender untuk 5 Jenis Makanan Ini, Bikin Rusak

Kompas.com - 03/10/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Blender sangat mudah digunakan untuk menghaluskan beragan jenis bahan makanan. Blender berguna untuk persiapan berbagai makanan dan minuman, seperti sup, jus, smoothie, milkshake, dan lainnya.

Akan tetapi, berhati-hatilah saat menggunakan blender, karena ada batasannya. Sebelum Anda memasukkan bahan makanan ke dalam blender, perlu disadari ada jenis bahan makanan yang tak boleh dihaluskan dengan blender.

Ini penting untuk menghindari pencampuran untuk mencegah kerusakan pada bilah, wadah dan tutup blender.

Baca juga: Tips Merawat Blender agar Bisa Tetap Awet

Ilustrasi blender.Shutterstock/YozikKoshechkin Ilustrasi blender.

Berikut beberapa jenis bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender, dikutip dari Femina India, Senin (3/10/2022).

1. Makanan dan cairan panas

Jangan memasukkan makanan dan cairan panas ke dalam blender dan mengocoknya. Menghaluskan makanan panas dapat menyebabkan uap menumpuk, yang dapat menyebabkan tutup blender pecah.

Ini tidak hanya bisa membuat dapur berantakan, tetapi juga berisiko bagi keselamatan Anda.

2. Makanan beku

Makanan beku sangat keras, dan jika dihaluskan dalam blender tanpa dicairkan, dapat merusak mata pisau blender dan juga menggores bagian dalam wadah atau menyebabkannya retak.

Baca juga: Ketahui, Ini 7 Permasalahan yang Sering Dialami Blender

Gunakan es batu dalam blender dengan hati-hati. Hindari jika instruksi manual tidak jelas.

3. Makanan berukuran besar

Makanan berukuran besar dapat mengurangi efisiensi blender. Makanan keras juga dapat menyebabkan kerusakan pada bilah blender.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com