Rentangkan terpal yang disediakan. Kemudian, tuangkan pupuk kandang dan serbuk gergaji tambahkan MOL yang sudah dicampur dengan air dan aduk rata.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rebung Bambu
Lalu, tuangkan arang sekam tambahkan mol aduk rata. Untuk langkah akhir tuangkan dedak tambahkan MOL dan EM4, aduk sampai merata.
Tutup terpal dengan rapat supaya tidak masuk udara. Fermentasikan selama 14 sampai 15 hari.
Dalam pembuatan pupuk bokashi pola HCS, SOT HCS digunakan sebagai aktivator dalam proses tersebut.
Efek lain dari sistem pupuk bokashi ini adalah bahwa hasil fermentasi tidak sebau cara konvensional. Misalnya pada pupuk kompos, dalam pembuatannya pupuk bokashi memakan waktu yang relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan pembuatan pupuk kompos.
Baca juga: Dosis dan Cara Mengaplikasikan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai
Pupuk organik atau pupuk bokashi HCS, selain proses pembuatannya cepat, hasil yang didapat dengan metode ini juga tidak terlalu bau. Selain itu, prosesnya juga mampu menekan timbulnya jamur atau fungi dan gulma.
Setelah seluruh proses pembuatan pupuk selesai, seperti yang timbul pada sistem pupuk bokashi biasa.
Cara penggunaan pupuk bokashi secara umum adalah sebagai berikut.
Tiga sampai empat genggam bokasi (150 sampai 200 gram) dapat disebar marata diatas permukaan tanah setiap 1 mtr persegi tanah. Pada tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih.
Untuk mencampurkan bokashi ke dalam tanah, tanah perlu dicangkul atau dibajak.