JAKARTA, KOMPAS.com - Menyimpan persediaan produk pembersih rumah adalah hal yang lazim dilakukan.
Akan tetapi, menyimpan produk pembersih rumah dengan benar dan aman tentu akan memudahkan Anda dan menghindari risiko yang berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip dari Lifehacker Australia, Jumat (23/12/2022), berikut beberapa kesalahan menyimpan produk pembersih rumah yang harus dihindari.
Baca juga: Cara Membuat Cairan Pembersih Debu, Pakai Cuka dan Minyak Zaitun
Simpan produk pembersih rumah di tempat yang jauh dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Ini mungkin berarti memindahkannya dari bawah wastafel atau bak cuci piring ke tempat yang lebih tinggi, tetapi tidak di tempat yang terlalu tinggi sehingga Anda akan kesulitan menjangkaunya.
Ini bukan masalah jika Anda hanya menggunakan produk pembersih alami seperti cuka dan soda kue, tetapi Anda tetap tidak perlu berurusan dengan risiko yang menghantui.
Pada titik tertentu, masih ada sedikit cairan yang tersisa di bagian bawah botol semprot, tetapi tidak cukup untuk mengisi tabung dan keluar dari nosel.
Baca juga: Apakah Produk Pembersih Rumah Bisa Kedaluwarsa?
Tuangkan pembersih yang tersisa ke kain untuk menggunakan sisa terakhirnya, dan berhentilah membiarkan botol yang hampir kosong itu mengambil ruang penyimpanan yang berharga.
Hal yang sama berlaku untuk produk yang sudah lama, atau yang Anda beli tetapi tidak Anda sukai dan tidak pernah benar-benar digunakan.
Jangan lupa bahwa Anda sedang menangani dan menyimpan bahan kimia. Ini bukan waktunya untuk mengabaikan peringatan dan rekomendasi keselamatan pada label produk.
Produk pembersih rumah tangga tertentu berbahaya jika dicampur, jadi jangan menyimpannya bersamaan atau bersebelahan, jika terjadi tumpahan.
Baca juga: 4 Cara Membuat Pembersih Rumah Berbahan Baking Soda
Juga bukan ide yang baik untuk menyimpan produk pembersih di tempat yang dapat terkena suhu ekstrem, kelembapan, atau apa pun yang mudah terbakar. Idealnya, Anda perlu mencari tempat penyimpanan yang sejuk, kering, dan berventilasi baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.