Metode ini sangat cocok untuk diterapkan dalam membudidayakan tanaman yang berumur singkat seperti tanmaan sayuran. Berbagai tanaman sayuran seperti sawi, kangkung, seledri, pakcoy, dan lainnya.
Baca juga: 5 Permasalahan yang Mengintai saat Menanam Rumput di Pekarangan
Selain menghemat pengeluaran, tanaman vertikultur juga dapat menghijaukan dan menambah keindahan pekarangan rumah yang sempit.
Vertikultur memiliki banyak model, mulai dari vertikultur gantung, tempel, tegak hingga rak. Untuk memperoleh bahan bahan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam dengan metode ini pun tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, bahkan bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti pipa paralon yang sudah tidak terpakai.
Pipa paralon biasanya digunakan untuk model vertikultur tegak atau yang dikenal juga dengan metode vertikultur paralon PVC.
Cara budidaya tanaman dengan metode ini tidak sulit. Pertama, siapkan pipa paralon berdiameter kurang lebih 4 cm yang telah diberi beberapa lubang sebagai tempat untuk menaruh bibir tanaman yang sudah disemai sebelumnya.
Baca juga: 6 Tips Mencegah Nyamuk Berkembang Biak di Pekarangan Rumah
Agar dapat berdiri tegak bagian bawah pipa paralon dapat diberi semen dengan wadah kaleng atau pot. Kemudian masukkan media tanam seperti tanah dan kompos serta sekam hingga memenuhi pipa paralon dan letakkan bibit tanaman pada setiap lobang pada pipa paralon.
Setelah itu, Anda cukup merawat tanaman tersebut dengan cara menyiramnya secara rutin dengan cara mengalirkan air dari bagian atas pipa paralon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.