Mize menjelaskan, kucing yang mengonsumsi cukup bawang putih dapat menyebabkan masalah klinis seperti gangguan gastrointestinal.
Namun, ada beberapa tanpa tanda klinis yang serius sampai beberapa hari kemudian ketika mekanisme kompensasi tubuh telah habis dan perubahan sel darah merah telah menyebabkan anemia.
Mize menambahkan, beberapa gejala lain tidak muncul hingga lima hari kemudian, yang merupakan waktu lama untuk menentukan keseriusan toksisitasnya.
Gejala lain meliputi kucing tidak mau makan, depresi, malas berolahraga, peningkatan pernapasan dan detak jantung, gusi pucat, urine berwarna merah hingga coklat, kelemahan, serta kulit menguning.
Baca juga: Berapa Lama Boleh Meninggalkan Anjing Sendirian di Rumah?
Apabila kucing mengalami diare atau muntah lebih dari satu atau dua hari, jangan menunggu gejala lain muncul dan segera membawanya ke dokter hewan.
"Sayangnya, tidak ada perawatan di rumah, kecuali kucing Anda baru-baru ini mengonsumsi produk tersebut, perawatan umumnya bersifat suportif," kata Mize.
Mize mengatakan hal pertama yang akan dilakukan tim klinis adalah mendorong muntah untuk mendorong dekontaminasi.
Baca juga: Bahaya dan Cara Mencegah Toksoplasmosis pada Kucing serta Manusia
"Jika tidak, perawatan bersifat suportif dan mungkin termasuk cairan, obat antimual, antioksidan, dan sebagainya."
Dalam kasus yang parah, transfusi darah mungkin diperlukan. Menurut Mize, organ vital kucing akan dipantau selama perawatan dan durasi perawatan akan bergantung pada tingkat keparahan penyakitnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.