Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Urine Kucing Dipengaruhi Ras dan Panjang Bulunya, Betulkah?

Kompas.com - 01/12/2022, 16:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber PetMD

JAKARTA, KOMPAS.com – Urine kucing memiliki bau yang cukup menyengat. Bahkan, permukaan yang terkena pipis kucing tetap berbau meski sudah dibersihkan berulang kali, bahkan secara mendalam. 

Para pemilik kucing sudah mengetahui bahwa urine kucing memiliki aroma khas. Aromanya sangat pekat pada kucing jantan yang belum disteril, tapi tidak terlalu pekat pada kucing jantan dan betina yang sudah disteril.

Baca juga: Seberapa Sering Kucing Pipis dalam Sehari?

Rupanya bau ini berasal dari bahan kimia felinine, sebuah asam amino yang mengandung belerang. Bahan ini dihasilkan dari fungsi biologis normal dalam tubuh kucing yang dikeluarkan dalam urine.

Belerang sangat berbau dan bertanggung jawab atas aroma yang diciptakan felinine dalam urine sahabat bulu.

Produksi felinine bergantung pada dua asam amino penting yang mengandung belerang, yakni metionin dan sistein. Sistein adalah nutrisi sangat penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bulu.

Namun, ada yang mengatakan bahwa bau kencing kucing juga dipengaruhi ras dan panjang bulunya. Benarkah demikian?

Baca juga: 5 Aroma Alami yang Dapat Mencegah Kucing Kencing Sembarangan

Ras kucing mempengaruhi bau urine kucing 

Ilustrasi kucing tiga warna atau kucing calico. PIXABAY/GISELAFOTOGRAFIE Ilustrasi kucing tiga warna atau kucing calico.

Dokter hewan Ken Tudor menuliskan dalam PetMD, Kamis (1/12/2022), sebuah penelitian baru dalam jurnal Animal Physiology and Animal Nutrition bertajuk “Felinine Excretion in Domestic Cat Breeds: A Preliminary Investigation.

Penelitian yang dilakukan 2013 itu mengungkapkan bahwa para peneliti Belanda menemukan ras kucing dengan bulu lebih pendek memiliki jumlah bahan kimia lebih banyak, yang menyebabkan kencing kucing “berbau kucing” daripada ras berbulu lebih panjang.

Penelitian itu menganalisis urine dari 83 kucing peliharaan. Semuanya adalah kucing jantan yang belum disteril dan berusia tiga sampai 4,5 tahun. 

Baca juga: Seputar Kucing Keguguran, dari Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegah

Ras kucing yang diteliti adalah Abyssinian, British shorthair, Birma, Norwegian forest, Persia, Ragdoll, Siberia, dan Sphynx.

“Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan pada urine kucing yang berhubungan dengan panjang bulu, kecuali kucing Persia yang merupakan ras berbulu panjang,” ungkap Tudor.

Kucing Persia memiliki lebih banyak felinine dalam urinenya daripada ras berbulu panjang lainnya. Namun, kucing Persia memiliki lebih sedikit felinine daripada ras berbulu pendek seperti Abyssinian dan ras tidak berbulu seperti Sphynx.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Pipis di Kasur Pemiliknya

Signifikansi panjang bulu kucing

Seperti disebutkan sebelumnya, asam amino sistein sangat penting untuk pertumbuhan bulu kucing. Jadi, sistein akan bersaing antara pertumbuhan bulu dan produksi felinine.

Para peneliti berpendapat ras kucing berbulu panjang telah beradaptasi secara genetik untuk mendukung penggunaan sistein pada pertumbuhan bulu daripada produksi felinine pada urine.

Sementara itu, kucing berbulu pendek memiliki lebih sedikit permintaan sistein sehingga dapat menghilangkan felinine dalam jumlah lebih besar dalam urine mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com