Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2022, 15:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber PetMD

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik kucing senang mengajak sahabat bulunya tidur di kasur yang sama.

Selain memperkuat hubungan, mengajak kucing peliharaa di kasur dapat menghangatkan tubuh sambil memeluk sahabat bulu. Akan tetapi, terkadang kucing membuang urine di kasur.

Baca juga: Apakah Semua Kucing Menyukai Tanaman Catnip?

Dokter hewan, Nefrologis, sekaligus Director of the Hemodialysis Unit di ACCESS Specialty Animal Hospitals, Amerika Serikat (AS), Adam Eatroff, mengatakan, kucing yang buang air kecil di tempat tidur terkadang disebabkan beberapa masalah medis.

“Jika kucing buang air kecil di luar kotak pasir, masalah seperti batu kandung kemih dan infeksi kandung kemih—keduanya menyebabkan peradangan parah dan keinginan untuk buang air kecil—perlu disingkirkan,” tuturnya dilansir dari PetMD, Jumat (4/11/2022).

Eatroff menambahkan, kucing pipis di kasur juga bisa karena mengalami kecemasan dan stres. Kedua masalah ini dapat mempengaruhi beberapa keseimbangan hormonal dan kimia dalam tubuh. Biasanya, ini disebut sebagai feline idiopathic cystitis (FIC).

Baca juga: Manfaat Baby Talk pada Kucing Peliharaan

FIC adalah radang kandung kemih dengan penyebab yang tidak diketahui. Menurut Eatroff, FIC kemungkinan disebabkan  ketidakseimbangan hormon dan paling baik dicegah dengan mengurangi stres di lingkungan kucing.

Pertama, menemui dokter hewan untuk memastikan sahabat bulu tidak mengalami infeksi kandung kemih atau saluran kemih.

Jika kucing dinyatakan sehat, tetapi masih buang air kecil di tempat tidur, ada beberapa kemungkinan yang membuatnya lebih memilih kasur daripada kotak pasirnya seperti berikut. 

Baca juga: 8 Ras Kucing Pemalas, dari Persia hingga Ragdoll

Kotak pasir tidak di lokasi yang bagus

Ilustrasi kucing hitam.Shutterstock/Elya Vatel Ilustrasi kucing hitam.

Pelatih kucing bersertifikat dan spesialis perilaku di Briarcliff Manor, AS, Paula Garber, mengatakan kucing sama dengan manusia ketika buang air kecil atau air besar, yakni menginginkan privasi. 

“Mungkin kotak pasir berada di area sibuk, sebelah perabot yang bising seperti pengering pakaian, atau sebelah perabot yang menyala secara acak,” jelasnya.

Namun, bisa pula kotak pasir kucing berada di tempat ideal, tetapi menjadi tidak lagi nyaman seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Kenapa Kucing Punya Kumis?

Mungkin kotak pasir berada di ruang bawah tanah. Namun, kucing menghabiskan sebagian besar waktunya di lantai dua rumah.

Kucing bisa melihat dengan baik dalam pencahayaan rendah, tetapi membutuhkan cahaya untuk melihat. Jika kotak pasir di tempat tanpa cahaya, kucing cenderung tidak menggunakannya,” tutur Garber.

Permasalahan lainnya, lokasi. Kucing mungkin harus melewati tempat istirahat favorit anjing peliharaan dalam perjalanan menuju kotak pasir dan sering dikejar sahabat bulu lainnya.

Baca juga: Kumis Kucing Tak Sengaja Terpotong, Apakah ada Pengaruh pada Kucing?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com