Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahaya Memberikan Obat Manusia pada Kucing Peliharaan

Kompas.com - 06/12/2022, 22:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan manusia, kucing peliharaan juga membutuhkan obat ketika sakit, entah itu obat luar maupun obat yang dikonsumsi, untuk menyembuhkan penyakit yang dialaminya. 

Namun, bolehkan memberikan obat manusia pada kucing?

Baca juga: Memberikan Obat Manusia pada Kucing Sakit, Amankah?

Dilansir dari situs resmi Vetwest Animal Hospitals, Selasa (6/12/2022), memberi obat manusia pada kucing sangatlah berbahaya serta merupakan tindakan yang dilarang karena bisa menyebabkan kucing keracunan. 

Kucing memetabolisme obat dengan cara sangat berbeda dengan manusia. Bahkan, obat yang bisa dibeli di apotek atau obat herbal yang tampaknya aman dapat menyebabkan keracunan serius pada kucing. 

Karena itu, jangan pernah memberikan obat manusia pada kucing peliharaan sekali pun dosisnya ekcil karena ini tetap sangat berbahaya.

Baca juga: Catat, Ini Jenis Obat Manusia yang Beracun bagi Kucing dan Anjing

Bagaimana dengan obat hewan peliharaan lain?

Ilustrasi kucing hamil.Shutterstock/Sharaf Maksumov Ilustrasi kucing hamil.

Obat hewan peliharaan dirancang agar memiliki rasa yang enak supaya hewan mau mengonsumsinya. Bahkan, kucing paling rewel pun bisa tergoda.

Namun, bukan berarti boleh memberikan obat hewan peliharaan lain pada kucing yang sakit. Ini juga bisa menyebabkan kerusakan fisik serius pada hewan, terutama jika dosisnya diperuntukkan bagi hewan berukuran tiga atau empat kali lebih besar. 

Pemberian obat manusia juga bisa membuat kucing keracunan. Tanda keracunan obat manusia pada kucing sangat bervariasi dan tergantung pada racun yang bersangkutan.

Namun, beberapa tanda paling umum mencakup gejala gastrointestinal seperti muntah dan diare.

Baca juga: Cara Memberikan Obat pada Kucing Peliharaan yang Sakit

Setelah itu, tanda-tanda neurologis seperti tremor, inkoordinasi, kejang, rangsangan, depresi, atau koma. Ada pula tanda-tanda pernapasan seperti batuk, bersin, dan kesulitan bernapas.

Untuk tanda-tanda pada kulit mencakup radang dan bengkak, pada gagal hati mencakup muntah, dan pada gagal ginjal mencakup peningkatan minum, kehilangan napsu makan, dan penurunan berat badan.

Beberapa racun bekerja pada lebih dari satu sistem tubuh sehingga dapat menghasilkan kombinasi dari tanda-tanda yang telah disebutkan.

Jika khawatir kucing peliharaan telah kerancunan atau diracuni obat manusia, segera membawanya ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Jangan lupa memberi tahu kapan, di mana, dan bagaimana keracunan terjadi. 

Baca juga: 5 Dampak Buruk Memisahkan Anak Kucing Terlalu Cepat dari Induknya

Cara mencegah keracunan obat manusia pada kucing

Untuk mencegah keracunan, tentunya pemilik tidak boleh memberikan obat manusia pada kucing peliharaan.

Sementara untuk keracunan yang tidak disengaja, pastikan obat-obatan yang ada di rumah diletakkan dalam wadah rapat, lalu masukkan ke kabinet yang tidak bisa dijangkau sahabat bulu.

Selanjutnya, jangan pernah menaruh obat-obatan manusia di dekat obat kucing untuk menghindari kesalahan pemberian obat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com