4 Cara Menghemat Energi Saat Menggunakan Kulkas

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas adalah salah satu peralatan elektronik yang bekerja paling keras di rumah.

Kulkas bekerja setiap hari selama 24 jam untuk mendinginkan dan menjaga makanan yang disimpan tetap awet serta segar.  

Baca juga: Cara Mematikan Kulkas dengan Benar, Jangan Langsung Cabut Steker  

Tak heran, menjadikan kulkas sebagai salah satu peralatan elektronik di rumah yang menghabiskan banyak energi.

Namun, dengan melakukan perawatan kulkas, dapat mempengaruhi cara kerja, umur penggunaan, dan menghemat biaya energi.

Dilansir dari Express.co.uk, Selasa (6/12/2022), berikut beberapa cara menghemat energi saat menggunakan kulkas. 

Baca juga: Bersihkan Kulkas Setiap 3 Bulan Sekali Secara Rutin, Ini Alasannya

Atur kulkas ke suhu yang tepat

Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas.

Suhu ideal untuk kulkas tergantung pada seberapa banyak makanan yang disimpan. Namun para ahli dapur sepakat bahwa menyetel kulkas pada suhu antara tiga dan lima derajat Celsius sesuai panduan produsen guna mencegah makanan membusuk dan membantu memaksimalkan nutrisinya.

Jika ingin mengetahui suhu kulkas, Anda dapat meletakkan termometer di semangkuk air dan memasukkannya ke kulkas semalaman.

Thomas Owens, ahli di ADK Kooling—sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam sistem pendingin udara domestik dan komersial—setuju bahwa kulkas harus diatur pada angka tiga hingga lima derajat Celsius untuk mencapai suhu optimal, sedangkan suhu freezer -18 derajat Celsius. 

Baca juga: 7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya 

Biarkan kulkas terisi tiga perempat penuh

Isi di dalam kulkas ternyata berdampak besar pada efisiensi energinya. Millie mengatakan untuk beroperasi pada efisiensi energi maksimum, idealnya kulkas harus diisi tiga perempat penuh sehingga memungkinkan sirkulasi udara yang efektif.