JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut prinsip feng shui, barang-barang yang rusak tidak diperbolehkan ada di dalam rumah karena akan menimbulkan efek negatif dan merupakan tanda kekacauan.
Salah satu barang rusak tersebut adalah jam, baik jam dinding maupun tangan. Bahkan, jam yang rusak dapat menimbulkan kesialan.
Baca juga: Simak, 4 Tips Menggantung Jam Dinding di Rumah
Dilansir dari House Digest, Selasa (6/12/2022), secara umum, di Barat, jam yang rusak adalah pertanda malapetaka yang akan segera terjadi dan dalam pemikiran Timur jam rusak menandakan nasib buruk.
Selain itu, berdasarkan Vastu shastra—sistem arsitektur dan desain tradisional India—jam yang tergantung pada dinding mempengaruhi nasib seseorang dari menit ke menit.
Maka itu, jam yang rusak di rumah dapat berdampak negatif pada seluruh keluarga dan harus segera ditangani.
Symbol Sage menegaskan bahwa jam adalah representasi fisik bahwa waktu seseorang terbatas. Setiap menit berarti dan tidak ada yang bertahan selamanya.
Namun, jam yang berhenti mengganggu kebenaran dasar itu dan dikaitkan dengan bergerak mundur, masalah hubungan, dan kecemasan. Bahkan melihat jam rusak secara langsung atau dalam mimpi dianggap membawa sial.
Baca juga: Feng Shui Larang Memasang Jam di 6 Tempat Ini di Rumah
Jam tangan yang rusak dikatakan menghambat kemajuan seseorang, mengundang kesialan, dan kegagalan. Akibatnya, jam yang berhenti berdetak menghentikan waktu itu sendiri, kehidupan, atau pekerjaan seperti jam yang rusak berdasarkan takhayul.
Menurut Open Spaces Feng Shui, sebuah jam rusak yang tiba-tiba mulai berjalan sendiri atau berdetak entah dari mana juga dianggap membawa sial dan merupakan pertanda kematian semakin dekat.
Baca juga: Simbol Kemakmuran, Ini Panduan Memasang Jam Menurut Feng Shui
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.