JAKARTA, KOMPAS.com - Dinding putih menjadi pilihan yang banyak diterapkan di sejumlah desain maupun gaya rumah apa pun.
Hal ini lantaran dinding putih memiliki banyak kelebihan seperti menghadirkan nuansa modern, tapi tak lekang waktu, memberikan kesan luas dan cerah pada ruangan, serta dapat dikombinasikan dengan warna apa pun dalam ruangan.
Baca juga: Cara Membersihkan Dinding Putih agar Tak Terlihat Kusam
Namun, dinding putih rentan mengalami kotor, kusam, serta tanda-tanda keausan seiring waktu sehingga membutuhkan perawatan rutin.
Paige NeJame, pemilik perusahaan pengecatan interior CertaPro yang berbasis di Boston, Amerika Serikat, mengatakan dinding putih membutuhkan pembersihan menyeluruh setiap enam bulan atau lebih— saat itulah mulai mengumpulkan kotoran dan debu yang terlihat.
Namun, apabila rumah memiliki anak atau hewan peliharaan yang mengotori ruangan, Anda mungkin perlu membersihkan dinding putih lebih sering.
Untuk mengetahui dinding putih perlu dibersihkan, dapat dilihat dari tanda-tanda seperti terlihat debu pada dinding, gogresan, kotoran, serta jaring laba-laba di sudut pertemuan dinding dengan plafon.
Tentu saja, dengan tanda-tanda ini, Anda tidak perlu menunggu pembersihan setiap enam bulan atau lebih.
Nah, dilansir dari My Domaine, Jumat (9/12/2022), berikut cara membersihkan dinding putih menurut para ahli.
Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Dinding Putih dengan Sabun Cuci Piring
Baca juga: Mudah, Cara Menghilangkan Noda pada Dinding Putih
Membersihkan dinding putih butuh wakty, tapi untungnya tidak memerlukan alat atau pembersih mewah untuk melakukannya. Berikut cara membersihkan dinding putih menurut para profesional.
Sebelum benar-benar mulai membersihkan dinding putih, pastikan mengosongkan permukaan dinding dari benda-benda seperti foto dan lukisan untuk memudahkan pembersihan.
Baca juga: Waspadai, Ini 8 Penyebab Dinding Retak dan Solusinya
Anda dapat menggunakan kemoceng atau kain mikrofiber. Namun, NeJame menyarankan menggunakan sambungan sikat debu penyedot debu untuk pembersihan lebih dalam.
Jika tidak memiliki sambungan kemoceng, cobalah kepala pel kering yang dibungkus dengan kain bersih yang lembut.
Dengan alat pilihan Anda, bersihkan debu dari atas ke bawah, berhati-hatilah agar tidak menggores dinding dengan bagian kaku dari pel atau penyedot debu.
Baca juga: 4 Warna Cat Dinding yang Bisa Menyingkirkan Hal Negatif di Dalam rumah
Ambil ember dan isi dengan 3,7 liter air hangat (bukan panas). NeJame merekomendasikan menambahkan sedikit sabun cuci piring yang lembut.
"Lebih sedikit sabun sebenarnya lebih baik karena itu akan membantu Anda membilas sabun secara menyeluruh setelah selesai," katanya.
Residu sabun yang tertinggal pada dinding akhirnya menarik kotoran pada kemudian hari.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dan Lumut di Permukaan Dinding
Cobalah membersihkan dinding putih yang tersembunyi seperti di balik sofa atau lukisan untuk memastikan larutan sabun tidak merusak pigmen atau kilau cat.
Alex Varela, Manajer umum Dallas Maids—layanan pembersihan rumah profesional di Texas, AS—merekomendasikan menunggu beberapa jam setelah pengujian agar dapat mengetahui apakah cat telah rusak.
"Cat datar dan eggsheel sangat rentan terhadap pewarnaan dan perubahan warna," katanya.
Baca juga: Ragam Pilihan Warna Cat Dinding Terbaik dan Terburuk untuk Kamar Tidur
Rendam kain atau spons ke dalam larutan sabun dan peras untuk mengurangi air. Pastikan spons tidak basah kuyup untuk mencegah bekas air dan cat menggelegak.
Kemudian, membersihkan dinding putih dengan lembut di beberapa bagian dengan gerakan memutar. Karena air akan menetes saat Anda membersihkan, sebaiknya mulai dari bagian atas dinding dan bersihkan ke bawah.
Baca juga: 3 Solusi Waterproofing Terbaik untuk Mencegah Kebocoran Air di Dinding
Setelah benar-benar membersihkan dinding putih, gunakan spons untuk membersihkan alas tiang dan memangkasnya.
Jika masih melihat bekas atau kotoran pada dinding, gunakan penghapus ajaib. Cukup basahi busa, peras kelebihan airnya, dan gosok perlahan pada area yang masih terdapat noda atau kotoran. Jangan berlebihan karena sifat abrasif busa dapat merusak lapisan dinding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.