JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing peliharaan membutuhkan asupan nutrisi yang sesuai untuk menunjang pertumbuhannya, sekaligus menjaga kesehatannya agar tidak mudah sakit.
Inilah mengapa banyak pemilik kucing yang memilih jenis makanan tertentu, yang kandungannya sesuai dengan yang dibutuhkan sahabat bulu.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Makanan Kering Kucing agar Tetap Segar
Berbicara tentang makanan kucing, salah satu yang paling populer adalah makanan kering (dry food). Mereka dapat dengan mudah ditemukan di setiap toko hewan peliharaan.
Hampir setiap merek makanan kucing pun akan menyediakan versi makanan kering selain makanan basah. Akan tetapi, apakah aman untuk memberi kucing makanan kering?
Sebab, ada anggapan yang mengatakan bahwa makanan kering dapat berisiko membuat kucing lebih rentan terhadap gangguan saluran kemih.
Dilansir dari Happy Cat, makanan kering berkualitas tinggi untuk kucing akan mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral yang seimbang.
Perbedaan makanan kering dengan makanan basah (wet food) adalah kandungan airnya, yang mana mereka berperan penting dalam pola makan kucing.
Kuing mampu memproduksi urine yang sangat pekat. Ini membuat air tubuh kucing bertahan selama mungkin layaknya nenek moyang mereka di padang pasir.
Jadi, memilih makanan kering dengan aditif yang menjaga pH urine dalam kisaran optimal adalah ide yang bagus.