Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Pembiayaan Rumah, BTN Bidik 5,8 Juta Generasi Milenial

Kompas.com - 07/12/2022, 20:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menilai generasi milenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini sebagai salah satu pasar potensial pengembangan sektor perumahan di Indonesia.

BTN mencatat ada sebanyak 5,8 juta generasi milenial (mengacu pada populasi berusia 21 sampai 40 tahun) di Indonesia yang belum memiliki rumah.

Hal tersebut menjadi salah satu potensi bisnis perumahan yang sangat menjanjikan di Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini.

Baca juga: BTN Jawab Kebutuhan Rumah Milenial lewat Beragam Produk KPR

Ilustrasi membeli rumah baruShutterstock Ilustrasi membeli rumah baru

"Backlog perumahan saat ini sebesar 12,75 juta yang termasuk di dalamnya generasi millenial yang mendominasi populasi masyarakat Indonesia saat ini yang diperkirakan sebanyak 47 persen belum
memiliki rumah merupakan potensi yang sangat besar dan menjadi salah satu captive market pengembangan properti di Indonesia," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2022).

Haru menambahkan, selain diuntungkan dengan bonus demografi tersebut, prospek sektor properti di Indonesia ke depan juga masih bagus jika dilihat dari total penyaluran KPR yang terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

"Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang terbukti mampu bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan tetap tumbuh positifnya KPR di tengah turunnya ekonomi nasional dan mampu tumbuh lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan total kredit selama pandemi," terang Haru.

Seperti diketahui, pertumbuhan KPR nasional hingga kuartal III 2022 mencapai 7,70 persen secara tahunan (yoy), meningkat dibandingkan pada kuartal II 2022 yang sebesar 6,81 persen.

Baca juga: Sulit Miliki Rumah Tapak, Apartemen Jadi Pilihan Generasi Milenial

BTN sendiri masih menjadi penyalur KPR Subsidi atau FLPP terbesar, mendominasi 71 persen dari seluruh total penyaluran FLPP dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) pada kuartal III 2022, sebanyak 74,53 persen responden menyatakan masih bergantung pada KPR untuk bisa memiliki rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com