Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis Bohlam dan Cara Memilih yang Terbaik

Kompas.com - 02/12/2022, 09:45 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber decor tips

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan merupakan faktor penting dalam dekorasi yang memengaruhi banyak aspek kehidupan, dari kesehatan dan inovasi hingga keamanan dan hiburan.

Lampu pijar masih populer berkat harganya yang murah dan proses penggantian yang mudah.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, teknologi lain seperti lampu LED juga berkembang dan berkembang pesat.

Baca juga: 6 Jenis Lampu yang Sesuai dengan Ruangan serta Fungsinya

Ilustrasi lampu LED.UNSPLASH/MALCOLM LIGHTBODY Ilustrasi lampu LED.

Mengetahui tentang berbagai jenis bola lampu yang tersedia sangat penting jika Anda ingin menerangi dan mengoptimalkan ruangan. Selain itu, Anda dapat mengurangi biaya energi dan membantu lingkungan juga.

Dilansir Decor Tips, Jumat (2/12/2022), pencahayaan mempengaruhi berbagai proses fisik dan biologis dalam tubuh dan dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.

Misalnya, tugas sehari-hari seperti membaca dan menulis sulit diselesaikan tanpa penerangan dari sumber buatan. Memang, cahaya buatan berkualitas tinggi telah membantu manusia berinovasi dalam teknologi baru.

Pencahayaan LED memiliki lebih banyak manfaat bagi lingkungan dengan daya tahan yang luar biasa.

Baca juga: 5 Pilihan Warna Lampu LED yang Perlu Diketahui agar Tidak Salah Beli

Jadi, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih bola lampu terbaik untuk kebutuhan Anda, termasuk warna, kecerahan, dan emisi. Berikut beberapa jenis bohlam yang banyak digunakan.

1. Lampu pijar

Lampu jenis ini menghasilkan cahaya dengan memanaskan kawat logam di dalamnya. Bola lampu pijar pertama terdiri dari botol kaca dengan tutup logam.

Ilustrasi lampu gantung.Shutterstock/Gadelshina Dina Ilustrasi lampu gantung.

Dari sini, kaca dipanaskan untuk menciptakan pijaran di dalamnya, sesuai dengan namanya. 

Bola lampu ini paling tidak efisien dan itulah sebabnya pembuatannya dilarang sejak 2012. Oleh karena itu, jika Anda masih menemukannya untuk dijual, hanya selama persediaan masih ada.

Baca juga: Tips Memilih Lampu Plafon di Kamar Tidur

Secara umum, tidak disarankan penggunaan bohlam ini karena selain memiliki masa pakai yang pendek, bohlam ini juga menggunakan lebih banyak energi.

2. Bola lampu LED

Bohlam ini merupakan salah satu inovasi terbaru dalam teknologi pencahayaan. Mereka adalah chip semikonduktor fleksibel yang menghasilkan cahaya cemerlang dengan konsumsi daya minimal.

Membeli bola lampu LED untuk rumah Anda adalah investasi besar, karena memiliki masa pakai 50.000 jam dan mengkonsumsi energi hingga 80 persen lebih sedikit daripada lampu pijar.

Lampu LED memiliki beberapa keunggulan dibandingkan lampu pijar karena memancarkan lebih sedikit panas, menghasilkan warna kebiruan yang lebih sedikit, bertahan lebih lama, dan mengonsumsi lebih sedikit energi.

Baca juga: 5 Tips Feng Shui Plafon Rumah, Jangan Gantung Lampu Berat

Selain itu, lebih dingin saat disentuh, lebih murah untuk dioperasikan, dan tidak menghasilkan emisi karbon dioksida.

Selain itu, bohlam ini dapat diredupkan melalui kontrol pencahayaan variabel untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman. Mereka jauh lebih tahan goncangan daripada lampu CFL atau halogen dan hampir tidak memerlukan pemeliharaan, selain penggantian berkala.

4. Bola lampu fluocompact

Lampu CFL, atau bola lampu neon kompak, mirip dengan LED, tetapi menggunakan merkuri sebagai pengganti semikonduktor.

Keuntungan dari lampu neon kompak termasuk masa pakai yang lebih lama, keluaran panas yang berkurang, dan biaya rendah.

Baca juga: Tips Memilih Jenis Lampu untuk Kamar Tidur Kecil

Ilustrasi lampu LED di dalam rumah minimalisUNSPLASH/GRANT DURR Ilustrasi lampu LED di dalam rumah minimalis

Bola lampu fluocompact dicirikan oleh konsumsi energinya yang rendah. Namun, lampu ini tidak banyak digunakan di dalam rumah, di luar dapur,  garasi, atau kamar mandi. Ini karena mereka memancarkan cahaya dingin yang biasanya digunakan di lingkungan kerja.

5. Lampu halogen

Ini ditandai dengan memancarkan cahaya redup dengan pengapian instan. Lampu ini mengkonsumsi listrik 30 persen lebih sedikit dan memiliki masa manfaat 2.000 jam. 

Lampu ini membantu menciptakan kontras yang kaya di ruang sambil menerangi mereka dengan cara yang dapat diredupkan. Namun, di Uni Eropa dan sejak 2018, pembuatan lampu halogen dilarang.

Jenis bohlam terbaik sesuai dengan kebutuhan

Jika dilihat bola lampu memberikan manfaat yang tak terhitung jumlahnya dan oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih jenis yang terbaik. Untungnya, ada beragam pilihan, termasuk lampu LED, dan fluoresen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com