JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan di dalam ruangan yang baik akan memberikan kesan menarik dan nyaman terhadap ruangan.
Tak hanya sekadar meletakkan satu lampu di plafon, menurut desainer interior pencahayaan yang baik lebih rumit daripada hal itu.
Baca juga: Perbedaan Pencahayaan Hangat dan Dingin untuk Rumah
Rumah atau apartemen mungkin dilengkapi pencahayaan built-in seperti lampu overhead di kamar tidur, lampu plafon tersembunyi di ruang tamu, lampu LED dapur, atau lampu sconce dinding.
Kualitas pancaran cahaya oleh perlengkapan built-in dapat dimodifikasi dengan bohlam pilihan Anda, tetapi pencahayaan built-in tidak boleh menjadi satu-satunya sumber penerangan di sebuah ruangan.
Ruangan yang cukup terang harus memiliki pencahayaan berlapis dari berbagai sumber yang mencakup pencahayaan sekitar atau umum, pencahayaan tugas untuk membaca, menyiapkan makanan, atau pekerjaan meja, dan pencahayaan aksen dekoratif yang menciptakan suasana.
Memilih perpaduan tepat dari perlengkapan lampu akan membantu menciptakan suasana yang seimbang dan mengundang, dari ruang tamu ke dapur, kamar mandi, hingga kamar tidur.
Dilansir dari The Spruce, Kamis (10/11/2022), berikut enam jenis lampu dan fungsinya di dalam ruangan.
Baca juga: 3 Warna Pencahayaan yang Disarankan di Kamar Tidur
Dari perspektif desain, lampu lantai sering kali merupakan potongan pahatan dekorasi yang menambah daya tarik ruangan, bahkan saat dimatikan.
Format yang lebih besar, seperti lampu busur, lampu kolom, lampu tripod, atau lampu lantai paling cocok untuk ruangan besar seperti ruang tamu atau loteng terbuka.
Lampu lantai baca dari logam dapat diletakkan di belakang kursi berlengan atau di ujung sofa. Lampu obor tipis yang tinggi dapat ditempatkan di sudut-sudut.
Baca juga: Studi Ungkap Pencahayaan Alami Dapat Mempengaruhi Suasana Hati
Lampu meja tersedia dalam berbagai ukuran, ketinggian, gaya, dan bahan, tetapi semuanya dirancang untuk ditempatkan pada permukaan datar meja nakas, meja samping di lorong, rak, atau di atas meja dapur untuk lapisan tambahan pencahayaan atmosfer saat makan.
Lampu meja memiliki berbagai gaya, dari klasik, industri, hingga kontemporer. Kualitas cahaya yang dihasilkan lampu meja melibatkan banyak faktor, termasuk pilihan kap lampu dan bohlam, ketinggian lampu, dan apakah dilengkapi dimmer atau tidak.
Lampu meja memerlukan stopkontak terdekat untuk dicolokkan, tetapi saat ini produsen lampu menawarkan berbagai lampu meja bertenaga LED yang dapat diisi dayanya menggunakan kabel USB dan dipindahkan sesuai keinginan.
Baca juga: 7 Cara Memaksimalkan Pencahayaan Alami Masuk ke dalam Rumah