Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Anjing Membuang Kotoran Sembarangan di Rumah

Kompas.com - 30/11/2022, 11:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber WebMD

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kondisi tertentu, terkadang anjing berperilaku buruk seperti membuang kotoran sembarangan di rumah. Bahkan perilaku ini bisa dilakukan oleh anjing yang berperilaku baik sekali pun.

Tentu saja, hal ini membuat pemilik rumah kesal karena tak hanya mengotori, tapi juga membuat hunian berbau.

Baca juga: Cara Mencegah Virus Rabies pada Anjing Peliharaan 

Apabila perilaku ini lebih sering dari biasanya, ini bisa menandakan bahwa sahabat bulu mengalami masalah. Penyakit, penuaan, dan masalah emosional bisa jadi penyebabnya.

Karena itu, perlu mempertimbangkan penyebab tersebut, terlebih bila telah merawat dan mengajari anjing dengan baik.  

Dilansir dari dari WebMD, Rabu (30/11/2022), berikut sejumlah penyebab anjing membuang kotoran sembarangan di rumah.

Alasan medis

Ilustrasi anjing Corgi.Unsplash/heyhoneybunny Ilustrasi anjing Corgi.

Anjing membuang kotoran sembarangan di rumah bisa disebabkan masalah kesehatan, terutama bila mendapati feses anjing dalam kondisi encer.

Ini bisa menandakan anjing mengalami diare, masalah gastroenteritis, yakni perut, usus kecil atau besar mereka meradang. 

Hal ini bisa disebabkan sejumlah hal, di antaranya parasit, seperti cacing gelang, cacing tambang, dan giardia; intoleransi makanan atau alergi, bakteri, virus, penyakit radang usus, kanker usus. 

Baca juga: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mencegah Batuk Anjing

Penuaan

Seiring bertambahnya usia, anjing membuang kotoran sembarang di dalam rumah lebih sering. Hal ini karena anjing yang lebih tua sering mengalami inkontinensia tinja atau kurangnya kontrol usus. 

Anjing tidak bisa "menahannya" seperti dulu. Seiring bertambahnya usia, anjing juga lebih sering ke kamar mandi serta kehilangan kekuatan pada otot yang menahan kotoran di dalam tubuhnya. 

Selain itu, anjing yang lebih tua juga memiliki kondisi yang disebut disfungsi kognitif anjing. Ini seperti penyakit alzheimer pada manusia. 

Anjing bisa lupa apa yang harus dilakukan saat berjalan-jalan, lalu masuk ke dan buang air besar. Bicaralah dengan dokter hewan atau terapis hewan peliharaan tentang opsi perawatan.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Aturan Memandikan Anjing Peliharaan 

Ilustrasi anjing Australian shepherd. PIXABAY/liggraphy Ilustrasi anjing Australian shepherd.
Salah satu masalah yang mempengaruhi, terutama anjing yang lebih tua, disebut mielopati degeneratif anjing. Ini sering dimulai dengan kelemahan bagian belakang dan dapat menyebabkan inkontinensia. 

Solusinya, biarkan anjing berada di luar ruangan lebih sering seperti teras, taman, atau bagian rumah yang mudah dibersihkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com