Betulkah Tanaman Citronella Efektif Mengusir Nyamuk?

JAKARTA, KOMPAS.com - Nyamuk tak hanya menjadi hama yang mengganggu, tapi bisa menyebabkan gigitan menyakitkan dan membawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah serta malaria. 

Ada berbagai solusi untuk mengusir nyamuk di rumah, salah satunya menggunakan tanaman pengusir nyamuk seperti citronella atau tanaman serai wangi. 

Baca juga: 10 Tanaman Ini Bisa Mengusir Cicak di Rumah, Lavender hingga Serai

Tanaman citronella kerap digunakan dalam berbagai produk pengusir nyamuk, di antaranya semprotan nyamuk serta losion. 

Bahkan menanam tanaman citronella diklaim dapat mendorong nyamuk untuk pergi ke tempat lain. Selain itu, daun tanaman dapat digunakan sebagai alternatif alami untuk semprotan nyamuk.

Namun, apakah tanaman citronella dapat mengusir nyamuk atau hanya promosi pemasaran?

Nah, berikut sejumlah hal yang harus diketahui sebelum menanam dan menggunakan tanaman citronella sebagai pengusir nyamuk dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (16/11/2022). 

Baca juga: Gampang, Ini Cara Menanam Serai di Rumah 

Apa itu tanaman citronella?

Shutterstock/Fehmi Ilustrasi tanaman citronella.

Anda mungkin juga melihat geranium beraroma ini dijual dengan nama seperti citrosa nyamuk atau tanaman nyamuk.

Nama botaninya adalah Pelargonium x citrosum 'Van Leenii'. Seperti geranium beraroma lainnya, tanaman citronella adalah bunga abadi yang lembut.

Perlu diketahui, beberapa penjual menggunakan nama citronella untuk jenis geranium beraroma lain yang tidak memiliki serai wangi.

Periksa tag pembibitan atau deskripsi situs web untuk memastikan Anda benar-benar mendapatkan varietas yang disebut 'Van Leenii'. Ini juga kadang-kadang disebut sebagai 'Citrosa' atau 'Citranium'.  

Baca juga: 8 Fakta Menarik Marigold, Tanaman Pengusir Nyamuk Selain Lavender  

Apakah tanaman tanaman citronella mengusir nyamuk?

Dalam pengaturan laboratorium, sitronelal telah ditemukan untuk mengusir serangga. Senyawa ini dapat mendeteksi uap dan menghindarinya.

Itu sebabnya sitronelal adalah bahan utama dalam produk minyak sereh populer seperti lilin, obor, dan semprotan.

Namun, tanaman citronella sebenarnya tidak banyak mengandung sitronelal—minyak esensialnya mengandung kurang dari 0,1 persen.

Sumber untuk produk sereh komersial sebenarnya adalah dua spesies serai tropis. Minyak mereka mengandung setidaknya 10-20 persen sitronelal. 

Baca juga: 6 Tanaman Pengusir Serangga, dari Lavender sampai Mint