JAKARTA, KOMPAS.com - Cecak atau cicak merupakan hewan reptil yang biasa merayap di dinding maupun plafon rumah. Namun, keberadaan cicak di rumah sebenarnya tidak boleh dibiarkan sehingga mereka perlu disingkirkan.
Tidak berbeda dengan tikus, cicak juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan seseorang, tetapi ini jarang disadari.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Banyak Cicak di Rumah
Dilansir Pest Clinic, dijelaskan bahwa cicak membawa bakteri seperti salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Selain itu, kotoran cecak bisa menjadi berbahaya karena kontaminasi dari serangga pembawa penyakit yang biasa mereka makan.
Dilansir dari Critter Control, dijelaskan bahwa kebanyakan hewan reptil (termasuk cecak) membawa bakteri salmonella di usus, mulut, dan kotorannya.
Jadi, bakteri tersebut dapat tersebar ketika cecak buang kotoran di mana pun secara sembarangan, yang mana hal ini turut memengaruhi kebersihan rumah.
Meskipun tidak membahayakan cicak, bakteri salmonella pada manusia menyebabkan gejala seperti flu yang tidak nyaman, bahkan dapat mengancam jiwa.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Cicak Muncul di Rumah
Dilansir laman Fumida, air liur cecak juga dapat membahayakan kesehatan seseorang karena mengandung bakteri E. Coli.
Perlu diketahui bahwa bakteri E. Coli dapat menyebabkan masalah sakit dan kram perut, demam, masalah pada saluran pencernaan, seperti diare dan sebagainya.