Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Masalah yang Terjadi Saat Mencuci Handuk dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 16/11/2022, 19:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci handuk mandi tampaknya menjadi tugas yang cukup sederhana. Padahal, ini bisa menjadi pekerjaan yang sulit. 

Tak jarang berakhir dengan handuk yang kaku, kotor, tidak menyerap, muncul noda-noda gelap, hingga berbau. Masalah handuk tersebut rupanya disebabkan kesalahan mencuci. 

Dilansir dari The Spruce, Rabu (16/11/2022), berikut beberapa masalah yang terjadi saat mencuci handuk dan cara mengatasinya.  

Baca juga: 4 Cara Memilih Handuk Mandi Terbaik Menurut Ahli

Handuk berbau 

Ilustrasi handuk mikrofiber. SHUTTERSTOCK/KONDORUK Ilustrasi handuk mikrofiber.
Setelah selesainmencuci handuk, handuk memiliki aroma cukup enak. Namun, begitu dalam keadaan lembap, bau apak kembali muncul.

Hal ini bisa disebabkan tidak mencuci handuk hingga bersih, mesin cuci tidak bersih, dan kotoran tubuh serta bakteri menumpuk kembali pada kain terry selama siklus pembilasan.

Sifat tenunan kain terry adalah memiliki tumpukan yang padat atau panjang serat lebih panjang untuk menyerap cairan. Jika cairannya sendiri tidak bersih, kain terry akan menyerap kembali cairan dalam siklus pembilasan.

Mulailah membersihkan mesin cuci dengan baik. Penumpukan kotoran dan sisa detergen serta pelembut kain dapat terjadi pada mesin cuci muatan atas, tetapi paling sering terjadi pada mesin cuci muatan depan yang menggunakan lebih sedikit air. 

Baca juga: 4 Penyebab Handuk Berubah Warna

Mesin cuci muatan depan cenderung memiliki genangan air di dalam setelah satu siklus dan ini dapat menyebabkan bau jamur yang berpindah ke kain yang tebal serta menyerap seperti handuk. 

Setelah mesin cuci bersih, mulailah mencuci handuk dalam siklus air panas, tetapi jangan menambahkan detergen apa pun.

Sebagai gantinya, tambahkan 236 mililiter cuka putih suling ke dalam cucian. Cuka  membantu menghilangkan penumpukan deterjen, kotoran tubuh, dan pelembut kain yang tersangkut di kain.

Selesaikan proses dengan pencucian kedua menggunakan air panas dengan detergen biasa, tetapi jangan menambahkan pelembut kain.

Untuk membuat handuk tetap wangi dan segar, sebaiknya menggunakan air panas setiap kali mencuci handuk, gunakan detergen tugas berat yang membersihkan handuk dengan baik, menjaga kebersihan mesin cuci, serta pastikan handuk benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan.   

Baca juga: 6 Cara Mencuci Handuk agar Tetap Lembut

Handuk tidak menyerap 

Ilustrasi handuk. FREEPIK/LIFEFORSTOCK Ilustrasi handuk.
Handuk yang tidak lagi menyerap bisa disebabkan penumpukan pelembut kain. Sebagian besar pelembut kain menggunakan bahan yang melapisi serat agar terasa lebih lembut. Begitu pun bahan kimia yang melembutkan handuk juga menolak air.

Untuk membuat handuk menyerap kembali, cuci dengan air panas, detergen tugas berat, dan tambahkan 236 mililiter uka putih suling ke dalam siklus pembilasan.

Cuka membantu menghilangkan penumpukan residu dan membuat handuk lembut secara alami. Saat membeli handuk, cari 100 persen katun atau ring-spun karena lebih menyerap dan tahan lama dibanding material lainnya. 

Baca juga: Cara Melembutkan Handuk yang Kasar dan Kaku 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com