Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memasang Regulator Gas dengan Benar agar Terhindar dari Kebocoran

Kompas.com - 13/11/2022, 15:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasang regulator gas (tutup tabung gas atau penyambung gas pada kompor) menjadi tugas yang tidak boleh disepelekan.

Sebab, kebocoran gas sangat mungkin terjadi jika regulator kompor gas tidak terpasang dengan benar

Agar terhindar dari hal yang membahayakan, pastikan kamu memasang regulator gas dengan benar.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Regulator Gas

Disadur dari Hock, Minggu (13/11/2022), berikut ini adalah cara memasang regulator kompor gas dengan benar agar terhindar dari kebocoran.

Ilustrasi tabung gas elpiji. SHUTTERSTOCK/KAISKYNET STUDIO Ilustrasi tabung gas elpiji.
Pastikan sirkulasi udara di dapur lancar

Sebelum memasang regulator pada mulut tabung gas, pastikan sirkulasi udara di dapur lancar.

Langkah ini bertujuan agar gas bisa mengalir keluar dapur jika terjadi kebocoran gas sehingga tidak berputar-putar di sekitar ruangan.

Untuk memastikan sirkulasi udara di dapur lancar, ini bisa dengan membuka pintu dapur, membuka jendela, atau memastikan ventilasi dapur tidak tersumbat debu dan kotoran.

Jika gas di tabung bocor bercampur dengan udara di sekitar dapur dan kamu mencoba menyalakan api kompor, itu akan menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Cara Membersihkan Kompor Gas Portable

Pastikan tabung gas yang baru tidak bocor

Saat membeli tabung gas yang baru, kamu tidak bisa memastikan secara langsung apakah tabung tersebut baru atau tidak.

ilustrasi elpiji.KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf ilustrasi elpiji.

Ini karena perusahaan gas biasanya akan mengisi ulang tabung yang sama secara berkali-kali selama periode tertentu.

Lama-kelamaan hal itu bisa saja membuat permukaan tabung gas menjadi berkarat dan berlubang.

Untuk memastikan tabung gas yang baru tidak bocor, kamu cukup mengoleskan permukaan tabung gas dengan air sabun.

Jika ada muncul gelembung udara, itu menandakan tabung gas bocor. Meskipun kebocorannya sangat kecil, lama-kelamaan itu dapat memicu hal yang tidak dinginkan.

Baca juga: 7 Bahan Ampuh untuk Membersihkan Noda dan Kerak di Kompor Gas

Periksa kondisi rubber seal

Rubber seal berfungsi untuk menahan tekanan jarum regulator pada mulut tabung gas dan mencegah agar regulator tidak mudah lepas.

Rubber seal sendiri terbuat dari karet, yang mana itu bisa membuat tingkat kelenturannya menurun dan menjadi longgar saat digunakan secara terus-menerus.

Kondisi ruber seal yang baik seharusnya dapat menahan jarum regulator agar terus menancap pada mulut tabung gas.

Jadi, sebelum memasang regulator pada tabung gas, sebaiknya kamu periksa kondisi rubber seal terlebih dahulu. Jika sudah tidak bagus, segera ganti dengan yang baru.

Pasang regulator tegak lurus dengan tabung gas

Baca juga: Perbedaan Kompor Gas dan Kompor Listrik, Apa Saja?

Cara memasang regulator gas yang benar adalah tegak lurus dengan tabung gas. Hal ini bertujuan agar jarum regulator dapat menancap pada mulut tabung gas.

Pastikan apakah regulator yang kamu pasang sudah tegak lurus dengan tabung gas atau belum.

Kemudian tekan regulator dengan kuat menggunakan tanganmu hingga menancap pada tabung gas.

 

Setelah jarum regulator menancap, beberapa saat kemudian akan tercium bau gas karena ada sedikit gas yang keluar dari mulut tabung. Untuk hal ini kamu tidak perlu khawatir karena memang wajar terjadi.

Jika posisi regulator miring, tetapi tetap kamu tekan secara paksa, itu bisa membuat regulator rusak, terutama bagian jarum regulator yang berfungsi untuk membuka mulut tabung gas.

Ilustrasi selang regulator gasSHUTTERSTOCK/PIOTR WYTRAZEK Ilustrasi selang regulator gas
Putar kunci regulator agar tidak bocor

Baca juga: Cara Tepat Mengatasi dan Mencegah Tabung Gas Meledak

Setelah regulator menancap dengan benar pada mulut tabung gas, putar kunci regulator hingga 180 derajat searah jarum jam.

Pengunci regulator ini berfungsi untuk membuat regulator tidak bisa lepas dari mulut tabung gas dan mencegah terjadinya kebocoran gas.

Namun, apabila tabung gas sudah habis dan kamu ingin menggantinya dengan yang baru, putar pengunci regulator berlawanan arah jarum jam, kemudian lepaskan regulator dari mulut tabung gas.

Pastikan tidak terdengar bunyi mendesis

Regulator yang terpasang dengan benar tidak akan menimbulkan kebocoran. Jika ragu dengan regulator yang sudah kamu pasang, cukup pastikan apakah ada bau gas yang sangat menyengat atau tidak.

Selain itu, kebocoran gas akibat regulator yang tidak terpasang dengan benar juga bisa diketahui dari bunyi aneh yang dihasilkan oleh regulator.

Baca juga: Tips Aman Penggunaan Tabung Gas Elpiji

Ketika kamu mendekatkan telingamu pada regulator, maka akan terdengar bunyi mendesis seperti ular akibat dari gas yang mengalir keluar melalui sela-sela regulator.

Jika terjadi hal yang demikian, segera putar pengunci dan lepaskan regulator. Setelah itu, ulangi cara memasang regulator dengan benar.

 

Apabila tetap terdengar bunyi mendesis, itu berarti regulator yang kamu miliki sudah harus diganti dengan yang baru.

Periksa nyala api pada kompor

Langkah terakhir adalah memeriksa apakah gas dari tabung gas telah mengalir menuju kompor atau belum.

Periksa nyala api pada kompor, apakah dapat menyala dengan baik, tersendat-sendat, atau tidak menyala sama sekali.

Baca juga: Kenali 4 Tanda Tabung Gas Bocor

Jika kompor gas tidak bisa menyala, berarti regulator milikmu tidak bisa berfungsi dengan baik atau kamu salah dalam memasang regulator pada mulut tabung gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com