Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Material untuk Furnitur Luar Ruangan dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 12/11/2022, 12:14 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sementara itu, anyaman resin bertahan lebih lama dari anyaman rotan. Anyaman dari bahan yang lebih alami dapat memudar seiring waktu karena paparan sinar matahari dan hujan.

Karena itu, sebaiknya menyimpan potongan-potongan ini di dalam ruangan tertutup saat cuaca badai. Di sisi lain, anyaman resin sintetis berkualitas tinggi tahan terhadap cuaca buruk dan sinar UV serta sangat mudah dibersihkan. 

Baca juga: Simak, 4 Cara Mencegah Karat pada Furnitur Luar Ruangan 

Cara merawat kain di luar ruangan 

Ilustrasi furnitur rotan, kursi rotan. PEXELS/SKYLAR KANG Ilustrasi furnitur rotan, kursi rotan.
Kain luar ruangan tersedia dalam berbagai tekstur, pola, dan jalur warna. Kain yang dikhususkan di luar ruangan harus memiliki tiga komponen superstar, yakni tahan UV, kualitas antiair, dan daya tahan keseluruhan.

"Setiap kain luar ruangan harus cukup tahan lama untuk digunakan sepanjang tahun, mereka tidak spesifik musiman," imbuh Greg Thomas, CEO Bella-Dura.

Suhu dingin tidak akan mempengaruhi kain, bahkan panas ekstrim tidak masalah. Namun, pastikan kain tidak menjadi panas saat terkena sinar matahari. 

Baca juga: 10 Furnitur yang Membuat Ruangan Terlihat Sempit, Apa Saja?

Millie Hammond, Direktur Fabricut Design, mengatakan kain luar ruangan harus mampu menahan suhu musim panas, tetapi warna yang lebih gelap dapat menyerap lebih banyak panas, sedangkan kain berwarna lebih terang tetap dingin saat disentuh.

Penting juga memilih kain yang menyerap keringat serta tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Jadi, jangan menggunakan kain biasa di luar ruangan hanya karena kecil kemungkinan untuk menahan panas, memudar, dan berjamur. 

Namun, saat hujan, direkomendasikan membawa bantal berlapis kain ke dalam ruangan guna mencegah pertumbuhan jamur serta bau yang tak diinginkan karena kelembapan berlebih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com