Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asmindo Bangun Kerjasama dan Kolaborasi di South78

Kompas.com - 22/10/2022, 21:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) tengah membidik pasar Benua Afrika melalui Business Matching di showroom furnitur South78, Kabupaten Tangerang, Banten.

Adapun puluhan delegasi dari negara Nigeria dan Etiopia tersebut sekaligus melihat produk interior dan furnitur buatan PT Vivere Multi Kreasi (VMK).

Ketua Umum Asmindo, Deddy Rochimat, mengungkapkan bahwa Business Matching digelar untuk membangun kerja sama dan kolaborasi, serta memperluas pasar untuk industri mebel dan kerajinan.

Baca juga: Cara Terbaik untuk Merawat Mebel Kayu di Rumah

Deddy mengaku optimistis ada banyak kolaborasi yang berjalan sukses lewat pertemuan di showroom furnitur South78.

"Saya berharap banyak kolaborasi yang sukses dan kerja sama jangka panjang akan mulai hari ini di sini, di South78 melalui Business Matching dengan perdagangan delegasi yang telah menghadiri Trade Event Indonesia (TEI), khususnya delegasi dari Ethiopia, Nigeria, dan rekan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)," kata Deddy dalam Siaran Persnya, Jumat (22/10/2022).

Bidik pasar benua Afrika, Asmindo bangun kerjasama dan kolaborasi melalui business matching di South78Dokumentasi South78 Bidik pasar benua Afrika, Asmindo bangun kerjasama dan kolaborasi melalui business matching di South78
CEO and Founder Vivere Group tersebut mengungkapkan bahwa selain dari Nigeria dan Ethiopia, Asmindo juga mengundang delegasi dari Korea Selatan pada pagi harinya.

Dia menyebut, respon kedua negara itu sangat baik dan berkeinginan untuk menjalani kerja sama dengan Asmindo dalam penyediaan interior dan furnitur.

"Saya kira mereka surprise (terkejut) kita punya produk yang nggak kalah dan bisa kita andalkan untuk ekspor. Apalagi teman-teman di Asmindo itu kraft-nya (kerajinannya) banyak," jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy optimis pangsa pasar Etiopia dan Nigeria cukup baik, meski sebagian orang memandang kedua negara tersebut sebagai negara pra-sejahtera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com