Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2022, 18:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki sofa yang nyaman dapat membuat penghuni rumah betah bersantai di ruang keluarga.

Sebab, sofa yang nyaman tidak membuat tubuh terasa pegal selama berada duduk di atasnya. Secara umum, sofa berada dalam kondisi baik selama usia tujuh sampai 15 tahun.

Baca juga: Tips Meletakkan Sofa di Ruang Keluarga Menurut Feng Shui

Namun, sofa bisa mengalami kerusakan lebih cepat sehingga perlu menggantinya lebih awal dari usianya jika tidak dirawat baik.

Dilansir dari The Spruce, Rabu (19/10/2022), berikut beberapa tanda sofa harus diganti. 

Tidak sesuai fungsinya

Ilustrasi sofa putih.SHUTTERSTOCK / Ilija Erceg Ilustrasi sofa putih.

Tidak semua orang menjalani gaya hidup yang sama selamanya. Seiring waktu, akan ada perubahan yang membuatnya harus menyortir barang-barang di rumah, salah satunya sofa.

Jika sudah jarang menggunakan sofa dan membutuhkan sofa yang ramah anak, ini saatnya mempertimbangkan menggantinya. 

“Penataan tempat duduk yang dulunya cocok untukmu sendiri, sekarang menjadi permainan strategi tentang bagaimana menyesuaikan semua orang dengan nyaman untuk menonton film bersama-sama,” kata desainer senior di Valyou Furniture, Miona Mijic.

Baca juga: 4 Manfaat Memiliki Bantal Sofa untuk Mempercantik Rumah

Sudah tidak nyaman

Direktur Kreatif Desain Produk di Article, Andrea Rathborne, mengatakan, tujuan utama sofa adalah menyediakan tempat duduk yang nyaman.

Jika punggung terasa pegal usai duduk di sofa, inilah saatnya perlu membeli sofa baru.

Mengeluarkan bunyi

Direktur Merchandising dan Desain di Room & Board, Jenon Bailie, mengatakan suara retak atau letupan adalah tanda rangka kayu sofa, pegas, atau anyaman kursi mengalami masalah. 

Hal ini tidak hanya mempengaruhi kamu untuk duduk dan bersantai, tapi permukaan sofa yang tidak rata juga tidak memberi kenyamanan. 

Baca juga: 5 Jenis Sofa yang Cocok untuk Ruang Keluarga

Tidak muat di rumah baru

Ilustrasi sofa, sofa modular di ruang tamu sempit. PEXELS/RACHEL CLAIRE Ilustrasi sofa, sofa modular di ruang tamu sempit.

Pendiri dan CEO Maiden Home, Nidhi Kapur, mengatakan sofa sudah harus diganti jika  tidak muat saat dimasukkan ke rumah baru.

“Pindah ke rumah baru adalah kesempatan sempurna untuk menilai furnitur yang mengelilingimu,” jelasnya.

Ada kemungkinan ruang baru akan mencakup tantangan desain dan proporsi tata letak furnitur yang berbeda dari ruang saat ini.

Dengan kata lain, ada kemungkinan sofa yang dimiliki saat ini tidak cocok, tidak muat, atau tidak kondusif untuk rumah baru.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Sofa Cepat Rusak 

Kain pelapis tidak bisa diperbaiki

Sofa dengan kain pelapis dapat mengalami keausan akibat paparan sinar matahari, tumpahan minuman, atau hewan peliharaan.

Sedikit keausan bukanl masalah, kecuali jika kain pelapis sofa sudah tidak bisa dipulihkan, terutama jika robekan dan lubang membuat busa atau isian di dalam sofa terlihat.

“Pembresihan profesional dapat menghasilkan keajaiban untuk sofa. Namun, jika kainnya sudah sobek atau pudar, tidak banyak yang bisa dilakukan,” pungkas Bailie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com