Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Ikan Guppy agar Sehat dan Berumur Panjang

Kompas.com - 16/10/2022, 12:47 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan guppy bisa menjadi salah satu pilihan ikan yang dapat dipelihara di akuarium rumah.

Selain ukurannya yang kecil, ikan guppy memiliki perawatan rendah dan dapat mentoleransi beberapa kesalahan yang dilakukan pemula. Dengan perawatannya baik, ikan guppy dapat bertahan hingga dua tahun.  

Baca juga: 7 Fakta Menarik Ikan Guppy, Bisa Membasmi Malaria

Amin, salah satu owner dari AJF Betta & Guppy, mengatakan ikan guppy bisa hidup tanpa oksigen dan filter serta di akuarium kecil.

Amin merekomendasikan akuarium yang digunakan memiliki lebar 25 sentimeter, tinggi 30 sentimeter, dan panjang 40 sentimeter serta rutin mengganti air akuarium setiap seminggu sekali. 

Dilansir dari The Spruce Pets, ikan guppy dapat hidup baik dalam akuarium yang berisi tanaman dan barang-barang dekorasi.

Namun, sangat disarankan memisahkan ikan guppy jantan dan betina dalam akuarium yang berbeda karena ikan betina dapat beberapa kali bertelur, bahkan setelah berpisah dari jantan. Jadi, setelah betina bersama jantan, kemungkinan memiliki banyak anak.  

Baca juga: Ketahui, Jenis-jenis Ikan Guppy Berdasarkan Spesiesnya

Makanan kotor membuat ikan guppy terserang penyakit

Ilustrasi ikan guppyShutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan guppy
Akan tetapi, meski perawatan mudah, ikan guppy juga bisa terkena penyakit mematikan seperti penyakit finroot atau pembusukan ekor dan sisik nanas.

Amin menjelaskan, faktor yang menyebabkan penyakit ini biasanya berasal dari air yang kotor hingga pakan ikan tidak higienis. 

Misalnya, ikan guppy yang diberikan makan jentik nyamuk yang tidak steril bisa mengalami penyakit ini. Untuk itu, direkomendasikan pemberian makan artemia.  

Baca juga: Simak, Ini 7 Cara Membedakan Ikan Guppy Jantan dan Betina

Namun, kata Amin, memberikan makan artemia harus melewati beberapa proses. Pertama, harus memasukkan dua sendok teh artemia ke wadah berisi satu liter air dan dua sendok garam.

Setelah itu, didiamkan selama 24 jam hingga telurnya menetas, kemudian baru masukkan ke akuarium ikan guppy.

"Untuk pemberian makannya, dapat diberikan sekitar dua kali dalam sehari, tapi usahakan untuk habis agar airnya tidak kotor," ucap Amin kepada Kompas.com dalam acara Kalikan Expo 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022). 

Selalu mulai dengan memberikan sedikit makanan, kemudian tambahkan sedikit lagi jika makanan sudah habis. 

Baca juga: 5 Makanan untuk Mempercepat Pertumbuhan Ikan Guppy

Ulangi selama beberapa menit dan gunakan waktu ini untuk memeriksa semua ikan. Waktu makan adalah waktu tepat untuk melihat apakah ada ikan yang bertingkah aneh atau sakit.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan suplemen seperti makanan ikan beku, tetapi tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu. Diet pelet lengkap adalah makanan terbaik untuk sebagian besar spesies ikan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com