5 Fakta Menarik Bunga Camelia, Bisa Mekar Dalam 3 Musim

JAKARTA, KOMPAS.com - Camelia termasuk salah satu bunga populer di dunia. Bunga camelia mudah tumbuh di mana saja.

Bunga camelia terkadang juga disebut sebagai mawar musim dingin atau ratu bunga musim dingin. Hal ini lantaran camelia biasa mekar selama bulan-bulan yang lebih dingin dan memiliki tampilan mirip bunga mawar. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Daisy yang Penuh Arti dan Simbol

Selainmawar, bunga camelia juga terlihat mirip peoni. Bunga camelia bisa mekar tunggal, ganda, dan semi-ganda.

Bunga camelia mempunyai tampilan yang cantik dengan warna menawan, dari merah, merah muda, putih, hingga campuran warna-warna tersebut.

Namun, bunga camelia lebih dari sekadar indah, bunga ini juga menyimpan sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui. 

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (13/10/2022), berikut fakta menarik bunga camelia. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik Bunga Pukul Sembilan, Punya Mitos Unik dan Tahan Panas

Ada ribuan varietas bunga camelia

Shutterstock/francesco de marco Ilustrasi bunga camelia.

William Khoury, pengawas taman untuk American Camellia Society dan Massee Lane Gardens di Georgia, Amerika Serikat (AS), jenis bunga camelia yang paling populer di Amerika adalah japonicas, sasanquas, dan reticulatas.

Bunga camelia mekar dalam tiga musim 

Selanjutnya, fakta menarik bunga camelia adalah mekar dalam tiga musim. Dengan memilih varietas dan waktu mekar, tampilan bunga camelia dapat bertahan selama berbulan-bulan antara musim gugur dan musim semi.

Untuk warna musim gugur, Khoury merekomendasikan menanam varietas sasanqua. Jenis bunga camelia ini menyukai matahari dengan daun kecil dan mekar.

Beberapa kultivar japonica akan mekar dari musim gugur ke musim semi. Khoury mencatat bahwa reticulatas memiliki mekar paling besar, cenderung mekar pada akhir musim dingin dan musim semi, serta lebih sensitif terhadap dingin.  

Baca juga: Mengenal Bunga Matahari, dari Asal Usul, Sejarah, Jenis, dan Manfaat

Ada camelia yang mekar pada musim panas 

Shutterstock/Evgeniya Sheydt Ilustrasi bunga camelia.

Hanya ada satu, Wendzalea, yang saat ini tersedia di AS. Bunganya yang berwarna merah delima, semi-ganda mekar dari Juli hingga November dan mekar lagi dari Februari hingga Maret.

Camelia harus dibiakkan dengan spesies liar dari Cina, C. azalea (yang bukan azalea sejati) untuk mekar pada musim panas atau mekar kembali. Kultivar baru juga sedang dikembangkan dalam warna-warna trendi, seperti kuning dan ungu. 

Baca juga: 10 Jenis Bunga Berwarna Putih yang Cantik dan Populer, Apa Saja?

Beberapa varietas dapat tumbuh di daerah lebih dingin 

PIXABAY/Gray_Rhee Ilustrasi bunga camelia.

Peternak telah menciptakan varietas yang lebih keras dan sekarang ada beberapa yang dapat tumbuh di Zona 6. Salah satunya, Camellia japonica 'Korean Fire', bahkan dapat bertahan dengan perlindungan musim dingin di Zona 5.

"Namun, jika iklim Anda terlalu dingin untuk bunga kamelia, tanam bunga dalam pot," ucap Jenny Rydebrink, pendiri dan CEO Gardenize, aplikasi seluler untuk tukang kebun.

Dengan begitu, bunga camelia bisa disimpan di tempat sejuk, tetapi tidak beku. Beri bunga camelia cahaya sebanyak mungkin dan sirami secukupnya agar akarnya tidak benar-benar kering.

Pindahkan pot kembali keluar pada musim semi. Namun, Rydebrink memperingatkan, untuk tidak sering memindahkan pot karena dapat menyebabkan bunga dan kuncupnya rontok. 

Baca juga: Makna Bunga Mawar Merah, dari Asmara hingga Kematian

Desainer Coco Chanel menyukai bunga camelia

Desainer ternama, Coco Chanel, merupakan pencinta bunga camelia. Hal ini terlihat dari gambar bunga camelia yang muncul dalam karyanya, baik pakaian, perhiasan, tas, maupun produk lainnya.

Coco Chanel menyukai camelia karena bunga ini tidak harum sehingga tidak bersaing dengan parfum khasnya, Chanel No. 5, yang diluncurkan pada 1932. 

Nah, itu dia deretan fakta menarik bunga camelia. Bagaimana Anda tertarik menanamnya di halaman rumah?