Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Mengecat Dinding Berjamur, Ini Bahayanya

Kompas.com - 29/09/2022, 20:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Bob Vila

JAKARTA, KOMPAS.comDinding berjamur dapat membuat ruangan terlihat kotor dan tidak terawat karena permukaannya bernoda hitam atau kecoklatan.

Selain itu, dinding berjamur juga berdampak buruk pada kesehatan penghuni rumah, terlebih mereka yang alergi. 

Bagi beberapa orang, cara mengatasi jamur pada dinding rumah adalah mengecatnya alih-alih membersihkannya. Namun, apakah metode ini tepat untuk dilakukan?

Baca juga: Perhatikan, Ini 4 Tips Mengecat Dinding Saat Musim Hujan

Mengecat dinding berjamur

Ilustrasi mengecat dinding. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mengecat dinding.

Dilansir dari CertaPro Painters, Kamis (29/9/2022), mengecat dinding berjamur tidak akan membunuh jamur meski ada produk cat yang mengklaim bahwa bisa membunuh jamur.

Karena itu, jamur perlu dibasmi terlebih dulu sebelum mengecat dinding karena spora ini tetap dapat tumbuh di bawah lapisan cat baru dan membahayakan penghuni rumah.

Setelah itu, gunakan cat tahan jamur untuk mencegah jamur secara proaktif, bukan membunuh jamur secara reaktif, terutama jamur yang sudah ada pada dinding.

Baca juga: Stop Mengecat Plafon Rumah yang Berjamur, Ini Bahayanya

Seperti dikutip Bob Vila, mengecat dinding yang terdapat jamur tidak akan menghancurkan atau mencegahnya tumbuh meski tampak seperti solusi mudah.

Pemilik CetraPro di area South Shore, Amerika Serikat (AS), Paige NeJame, mengatakan jamur akan terus tumbuh di bawah lapisan cat baru dan menyebabkan cat mengelupas atau menggelembung.

“Banyak orang mencoba melakukan ini, terutama jika mereka tidak akan tinggal di rumah, misalnya menjual rumah dan mencoba menutupi jamur. Dalam waktu singkat, jamur bisa muncul kembali,” ujarnya. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Cat Menggelembung di Kamar Mandi

Masalah kesehatan

cara mengecat ulang dinding lama. SHUTTERSTOCK/MONKEY BUSINESS IMAGES cara mengecat ulang dinding lama.

Seperti disebutkan sebelumnya, jamur akan terus tumbuh meski sudah dilapisi cat baru. Artinya, tetap bisa menyebarkan spora jamur di udara. 

Ketika spora ini terhirup manusia atau hewan peliharaan, dapat menyebabkan masalah pernapasan serius.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jamur dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan yang berbeda saat menghasilkan alergen.

Beberapa gejala paparan jamur mencakup hidung tersumbat, sakit tenggorokan, ruam pada kulit, mengi, batuk, dan mata terasa seperti terbakar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com