Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2022, 12:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang lebih senang menggunakan paving block di teras rumah untuk mencegah dinding pada eksterior rumah kotor terciprat tanah saat hujan, terutama bagi hunian tanpa kanopi.

Lebih lanjut, paving block juga memudahkan anggota hunian memarkirkan kendaraan alih-alih halaman berumput atau tanah.

Baca juga: Cara Merawat Paving Block agar Bersih, Bebas Gulma, dan Tak Berlumut

Teras dengan paving block pun bisa dimanfaatkan sebagai area bermain yang aman bagi anak-anak.

Dikutip dari House Digest, Jumat (23/9/2022), beton juga salah satu material yang ekonomis dan praktis di antara material pelapis permukaan teras lainnya.

Ilustrasi paving block, ilustrasi teras rumah.SHUTTERSTOCK / U. J. Alexander Ilustrasi paving block, ilustrasi teras rumah.

Namun, paving block pun bisa kotor jika tidak dibersihkan secara rutin dengan benar. Bahkan, mereka perlu langsung dibersihkan usai digunakan untuk mengadakan acara, seperti masak-masak saat Tahun Baru.

Sebab, akan ada sudut atau celah yang mana memiliki tumpukan kotoran dan lumut. Lantas, seperti apa cara membersihkan teras rumah berbahan beton?

Baca juga: Tips Membersihkan Lumut pada Paving Block Teras dengan Cuka

Cara membersihkan paving block teras

Hilangkan semua kotoran terlebih dahulu

Langkah pertama dalam membersihkan teras rumah berbahan beton adalah membebaskan seluruh area dari barang apa pun, termasuk pot-pot tanaman hias jika ada.

Apabila ada benda berbahan logam, pindahkan dulu dari teras. Sebab, logam mungkin teroksidasi dan meninggalkan noda karat yang perlu dihilangkan.

Kotoran atau serpihan apa pun harus disapu terlebih dulu sebagai proses pembersihan awal teras rumah berbahan beton.

 

Langkah tersebut memang hanya menambah waktu pembersihan teras saja, tetapi ini perlu dilakukan agar area benar-benar bersih.

Ilustrasi patio.SHUTTERSTOCK / Ozgur Coskun Ilustrasi patio.

Apabila paving block memiliki celah, atau tepian dengan area tanah terbuka yang sudah berumput, rapikan agar rumput tetap berpenampilan rapi.

Baca juga: Bolehkah Pakai Garam dan Cuka untuk Membasmi Gulma di Paving Block?

Bersihkan noda

Beton adalah material berpori. Jadi, penting untuk mengatasi apa pun yang mungkin meninggalkan noda sebelum mereka menembus beton dan menjadi lebih sulit untuk dibersihkan.

  • Noda minyak

Noda minyak bisa diserap menggunakan serbuk gergaji, tepung jagung, atau pasir kucing. Cairan pembersih beton dan degreaser juga bisa diformulasikan menggunakan 7,5 liter air hangat dan dua sendok teh sabun cuci piring.

Kamu hanya perlu mencampurnya saja sebagai cairan kain pel. Celupkan kain pel, bersihkan paving block, diamkan, dan bilas hingga teras bersih kembali. Ulangi langkah ini jika perlu.

  • Noda karat

Untuk area dengan noda karat, encerkan cuka putih dengan air menggunakan bagian yang sama. Cuka juga bisa dioleskan langsung ke area bernoda tanpa diencerkan dulu dengan air.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Paving Block di Halaman Rumah

Bisa pula menggunakan jus lemon botolan atau air perasan lemon. Mereka bisa langsung dioleskan pada area yang bernoda, diamkan selama 10 menit, dan bilas.

Baking soda yang dicampur dengan air atau cuka juga bisa menghilangkan noda karat. Sebab, bubuknya cukup abrasif. Tambahkan sedikit sabun cuci piring untuk meningkatkan daya pembersihannya.

 

Ilustrasi patio berlantai beton.SHUTTERSTOCK / Artazum Ilustrasi patio berlantai beton.

Bersihkan paving block teras

Setelah menyiapkan teras dengan menyingkirkan seluruh barang dan mengatasi noda, kini saatnya membersihkan paving block secara keseluruhan.

Ada beragam jenis produk pembersih untuk dipilih, mulai dari produk organik hingga yang lebih keras dan mungkin kurang ramah lingkungan.

Baca juga: Cara Membersihkan Berbagai Noda dari Teras Beton

Terlepas dari jenis produk yang dipilih, carilah yang bahan pembersihnya paling tidak beracun dan abrasif. Uji terlebih dulu di area kecil yang tersembunyi.

Apabila produk pembersih terlihat aman dan tidak merusak beton, mulailah mengerjakan area paling kotor.

Mungkin kamu perlu beralih ke pembersih yang lebih kuat seperti hidrogen peroksida. Mereka bisa langsung digunakan, atau dicampur dengan tepung untuk membentuk pasta.

Baca juga: 6 Pilihan Keramik Dinding Teras, dari Motif Marmer Hingga Batu Alam

  • Bagaimana dengan pemutih?

Pemutih adalah pembersih yang lebih kuat. Mereka dapat membunuh jamur, lumut, dan mengendalikan gulma yang mungkin muncul di celah-celah paving block teras.

Akan tetapi, mereka dapat merusak beton jika dibiarkan terlalu lama. Selain itu, mereka pun beracun bagi anak-anak dan hewan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com