Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2022, 10:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi handuk. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi handuk.

Pastikan Anda mengeluarkan handuk dari mesin cuci yang hangat dengan cepat atau bakteri akan mulai berkembang biak dalam satu hingga dua jam.

Setel pengatur waktu jika perlu. Kemudian, pastikan untuk mengeringkan handuk hingga benar-benar kering.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Handuk Berbau

3. Pastikan Anda mandi dengan bersih juga

Rajinlah menggosok tubuh, khususnya yang paling sering berkeringat, seperti kaki, ketiak, dan selangkangan. Boorstein mengungkapkan, mandi hingga bersih di kamar mandi sangat penting.

Beberapa orang, termasuk kebanyakan anak-anak, tidak mandi dengan bersih saat mandi. Bakteri apa pun dari keringat dan minyak tubuh yang tidak dibersihkan akan berpindah ke handuk.

4. Selalu menjemur handuk setelah digunakan

Rak handuk sangat ideal untuk mengeringkan handuk setelah digunakan. Jangan meletakkan handuk basah, baik yang telah digunakan di dapur atau kamar mandi, di lantai atau di keranjang hingga kering.

Penumpukan sisa bakteri hanya memburuk jika handuk basah tidak benar-benar kering di antara penggunaan.

Baca juga: Simak, Ini 5 Tanda Perlu Mengganti Handuk Baru

5. Gunakan handuk maksimal tiga kali sebelum dicuci

Jika handuk terus berbau, itu berarti masih ada bakteri di mesin cuci atau handuk Anda. Jalankan mesin cuci lagi dengan pemutih, atau cuci handuk untuk kedua kalinya untuk menghilangkan bakteri yang membandel.

Ingat, sering-seringlah mencuci handuk, kata Boorstein, dan gunakan handuk mandi tidak lebih dari tiga kali di antara waktu mencuci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com