Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lakukan 5 Hal Ini agar Handuk Tidak Bau Apek

JAKARTA, KOMPAS.com - Penting untuk menjaga kebersihan handuk dan pastikan handuk tetap kering setelah digunakan. Pasalnya, handuk basah rentan terhadap pertumbuhan bakteri, yang menyebabkan bau apek atau bau jamur.

Bau tidak sedap itu adalah bau perkembangbiakan bakteri di handuk.

Dikutip dari Real Simple, Selasa (13/9/2022), menurut Steve Boorstein, penulis The Clothing Doctor's 99 Secrets of Cleaning and Clothing Care, Anda dapat menghambat pertumbuhan bakteri di handuk dengan pendekatan holistik terhadap masalah tersebut.

Boorstein merekomendasikan langkah-langkah pencegahan dan teknik pembersihan berikut ini untuk menjaga handuk tetap segar setelah digunakan.

1. Sanitasi mesin cuci

Jika Anda mencuci handuk di mesin cuci yang kotor, kemungkinan Anda akan kesulitan menghilangkan baunya sepenuhnya. Jadi pastikan mesin cuci Anda higienis.

Boorstein menjelaskan, orang melepaskan sekitar 1 miliar sel kulit mati setiap hari, sebagian besar berakhir di pakaian, handuk, dan mesin cuci. Sebelum mencuci handuk, bersihkan handuk putih jika Anda menggunakan pemutih.

Cara lainnya adalah menjalankan beban kosong dengan cangkir pemutih untuk mendisinfeksi bagian dalam mesin cuci. Menjalankan beban kosong dengan pemutih sebelum mencuci handuk akan mendisinfeksi bagian dalam mesin tanpa merusak kain handuk.

2. Mencuci handuk secara menyeluruh

Sangat penting untuk melakukan pembersihan mendalam pada handuk bau apek. Boorstein merekomendasikan untuk mencuci handuk dalam jumlah sedikit, tidak lebih dari tiga handuk, dengan air panas pada setelan pencucian terpanjang.

Gunakan deterjen biasa ditambah booster seperti cuka atau minyak esensial, yang dapat Anda tambahkan ke kompartemen pelembut kain.

Pastikan Anda mengeluarkan handuk dari mesin cuci yang hangat dengan cepat atau bakteri akan mulai berkembang biak dalam satu hingga dua jam.

Setel pengatur waktu jika perlu. Kemudian, pastikan untuk mengeringkan handuk hingga benar-benar kering.

3. Pastikan Anda mandi dengan bersih juga

Rajinlah menggosok tubuh, khususnya yang paling sering berkeringat, seperti kaki, ketiak, dan selangkangan. Boorstein mengungkapkan, mandi hingga bersih di kamar mandi sangat penting.

Beberapa orang, termasuk kebanyakan anak-anak, tidak mandi dengan bersih saat mandi. Bakteri apa pun dari keringat dan minyak tubuh yang tidak dibersihkan akan berpindah ke handuk.

4. Selalu menjemur handuk setelah digunakan

Rak handuk sangat ideal untuk mengeringkan handuk setelah digunakan. Jangan meletakkan handuk basah, baik yang telah digunakan di dapur atau kamar mandi, di lantai atau di keranjang hingga kering.

Penumpukan sisa bakteri hanya memburuk jika handuk basah tidak benar-benar kering di antara penggunaan.

5. Gunakan handuk maksimal tiga kali sebelum dicuci

Jika handuk terus berbau, itu berarti masih ada bakteri di mesin cuci atau handuk Anda. Jalankan mesin cuci lagi dengan pemutih, atau cuci handuk untuk kedua kalinya untuk menghilangkan bakteri yang membandel.

Ingat, sering-seringlah mencuci handuk, kata Boorstein, dan gunakan handuk mandi tidak lebih dari tiga kali di antara waktu mencuci.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/13/104400076/lakukan-5-hal-ini-agar-handuk-tidak-bau-apek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke