Perlu diketahui bahwa kulit bawang merah memiliki kandungan potasium atau kalium, magnesiun, fosfor, zat besi, hingga nitrogen dalam jumlah yang minim.
Baca juga: Ketahui, Ini 4 Aturan Menyiram Bunga Anggrek
Sementara itu, kulit bawang putih memiliki hormon auksin dan giberelin yang merupakan hormon pertumbuhan, serta zat antioksidan dan antimikroba yang bisa dijadikan sebagai pestisida organik.
Setelah didiamkan semalaman, saring air cucian beras menggunakan saringan minyak agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih terpisahkan.
Air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan bawang putih dapat kamu jadikan sebagai pupuk alami untuk anggrek.
Setelah disaring, masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot dan lakukan penyemprotan terhadap anggrek.
Baca juga: Pupuk untuk Anggrek agar Rajin Berbunga dan Cara Pengaplikasiannya
Semprot atau siramkan air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih ke bagian akar anggrek.
Pastikan agar air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.
Proses pemupukan anggrek menggunakan air cucian beras yang dicampur kulit bawang merah dan bawang putih bisa dilakukan setiap seminggu sekali, atau ketika media tanam anggrek kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.