Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Bahan Seprai Terbaik Menurut Para Ahli

Kompas.com - 16/08/2022, 09:32 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

"Serat yang lebih panjang berarti kemampuan bernapas dan menyerap kelembapan yang lebih baik," imbuh Byron.

Selain itu, linen dapat menyerap kelembapan hingga 20 persen dari beratnya sebelum terasa basah sehingga Anda akan tetap kering dan tidur tidak akan terganggu sepanjang malam. 

Baca juga: 5 Warna Seprai yang Harus Dihindari, Bisa Ganggu Kualitas Tidur

Bambu 

Bambu adalah material kain alami yang disukai para ahli karena kualitasnya yang alami, hipoalergenik, dan bernapas.

Seperti linen, bambu adalah pilihan bagus untuk mereka yang tidur di lingkungan panas karena dapat menyerap air tiga kali lebih banyak daripada beratnya.

"Ini berarti sangat efektif menghilangkan kelembapan dari tubuh Anda," jelas Byron.

Amelia juga merekomendasikan penggunaan bahan bambu atau sutra jika Anda hipoalergenik karena bahan organik ini kemungkinan akan membuat tidur tidak terganggu.   

Baca juga: Simak, 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Seprai Baru

Satin

Ilustrasi tempat tidur, ilustrasi kamar tidur, ilustrasi kasur.SHUTTERSTOCK / KUPRYNENKO ANDRII Ilustrasi tempat tidur, ilustrasi kamar tidur, ilustrasi kasur.
Para ahli telah memuji satin karena bernapas dan mendinginkan, tetapi penting juga memperhatikan tampilannya. 

Satin adalah pilihan sempurna jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara tidur lebih nyenyak pada iklim panas. 

Baca juga: 9 Langkah Mencuci Seprai agar Lebih Terawat dan Tahan Lama

Seprai apa yang digunakan di hotel bintang lima? 

"Katun adalah salah satu bahan paling populer yang digunakan di tempat tidur dan biasanya Anda temukan di hotel bintang lima," Amelia menjelaskan.

Sebagian besar hotel cenderung memilih seprai katun percale berkualitas tinggi daripada satin katun karena tenunan percale lebih bernapas serta menawarkan nuansa segar dan sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com