Selain keadaan kamar tidur yang rapi dan nyaman, bahan seprai juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Memilih seprai terbaik dapat membantu tidur dengan nyaman sehingga dapat bangun dan merasa segar kembali.
Ada banyak informasi tentang menemukan seprai terbaik, dari material terbaik dan warna seprai yang harus dihindari.
Namun, pertanyaan tentang bahan seprai sering kali sulit dijawab. "Umumnya, jumlah benang yang lebih tinggi, lebih mahal dan memiliki kesan lebih mewah dan halus. Tapi, seprai dengan jumlah benang tinggi bukan yang terbaik untuk mereka yang tidur dengan suhu lebih panas karena akan memerangkap panas," kata Klespis, Sleep Coach bersertifikat dari Mattress Clarity.
Karena itu, hindari seprai dengan benang lebih tinggi jika tinggal di lingkungan panas. Jumlah benang seprai akan bervariasi tergantung pada bahan dan tidak selalu berhubungan dengan kualitasnya.
Misalnya, beberapa linen dan seprai material tencel berkualitas tinggi memiliki jumlah benang yang lebih sedikit, tetapi bisa menjadi alternatif yang mewah.
Dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (16/8/2022), berikut lima rekomendasi bahan seprai terbaik menurut ahli.
"Tidur di suhu panas harus memilih bahan seprai seperti linen, bambu, atau tence yang menyerap kelembapan, bernapas, serta ringan," ucap Amelia Jerden, spesialis aksesori tidur di Sleepopolis.
Katun
Katun adalah material seprai paling populer saat ini, tetapi daya tariknya mudah dipahami. Bahan ini menghasilkan aliran udara yang lancar dan memiliki sifat menyerap kelembapan sehingga mendorong tidur yang lama serta nyaman.
Para ahli merekomendasikan meningkatkan pilihan lebih lanjut dengan berinvestasi pada katun organik yang terbaik untuk sirkulasi udara.
"Karena tanaman kapas organik dibuat tanpa pestisida, mereka menghasilkan serat pokok yang lebih panjang, menghasilkan kain lebih lembut dan bernapas," tambah Byron Golub, Direktur Produk dan Merchandising di Saatva.
Byron menjelaskan, seprai linen berkualitas tertinggi terbuat dari rami Prancis atau Belgia, yang tumbuh lebih tinggi daripada rami yang ditanam di tempat lain.
Semakin tinggi tanaman rami, semakin panjang serat yang diambil dari tanaman tersebut untuk menghasilkan benang.
"Serat yang lebih panjang berarti kemampuan bernapas dan menyerap kelembapan yang lebih baik," imbuh Byron.
Selain itu, linen dapat menyerap kelembapan hingga 20 persen dari beratnya sebelum terasa basah sehingga Anda akan tetap kering dan tidur tidak akan terganggu sepanjang malam.
Bambu
Bambu adalah material kain alami yang disukai para ahli karena kualitasnya yang alami, hipoalergenik, dan bernapas.
Seperti linen, bambu adalah pilihan bagus untuk mereka yang tidur di lingkungan panas karena dapat menyerap air tiga kali lebih banyak daripada beratnya.
"Ini berarti sangat efektif menghilangkan kelembapan dari tubuh Anda," jelas Byron.
Amelia juga merekomendasikan penggunaan bahan bambu atau sutra jika Anda hipoalergenik karena bahan organik ini kemungkinan akan membuat tidur tidak terganggu.
Satin adalah pilihan sempurna jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara tidur lebih nyenyak pada iklim panas.
Seprai apa yang digunakan di hotel bintang lima?
"Katun adalah salah satu bahan paling populer yang digunakan di tempat tidur dan biasanya Anda temukan di hotel bintang lima," Amelia menjelaskan.
Sebagian besar hotel cenderung memilih seprai katun percale berkualitas tinggi daripada satin katun karena tenunan percale lebih bernapas serta menawarkan nuansa segar dan sejuk.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/16/093200076/5-rekomendasi-bahan-seprai-terbaik-menurut-para-ahli