Perlakuan tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan benih saat ditanam. Lama waktu perendaman kurang lebih 30 menit, setelah itu tiriskan dan benih siap ditanam.
Baca juga: Pedoman Tepat Budidaya Pohon Belimbing agar Berbuah Banyak
2. Penanaman
Pixabay/Punkaset tanaman semangka
Setelah benih tersedia, langkah budidaya tanaman semangka berikutnya yaitu proses penanaman. Adapun langkah-langkah menanam buah semangka, seperti berikut:
- Gemburkan lahan budi daya menggunakan cangkul atau traktor
- Kemudian, buat bedengan dengan ukuran 100 – 120 cm dan saluran drainase dengan ukuran 40 – 60 cm
- Tambahkan pupuk kandang pada area penanaman sebagai pemupukan awal. Lalu, tunggu 2-7 hari sebelum menanam benih
- Buat lubang tanam di bedengan kemudian tanam benih semangka dengan jarak 30 x 30 cm
3. Pemeliharan
Pemeliharan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman semangka sangat menentukan hasil. Berikut cara merawat tanaman semangka dengan baik:
Baca juga: Simak, Begini Cara Mengatasi Daun Durian Menguning dan Rontok
- Penyulaman: benih semangka yang tidak tumbuh atau tumbuh tidak normal harus diganti dengan benih yang baru.
- Penjarangan: tanaman semangka yang tumbuh merambat dan memanjang, perlu dilakukan penajarangan batang yang merambat. Hal ini dilakukan supaya nutrisi fokus untuk membentuk bunga dan buah.
- Penyiangan: perawatan ini perlu rutin dilakukan supaya unsur hara yang berada disekitar tanaman semangka tidak diserap oleh rerumputan disekitarnya.
- Pemupukan susulan: diperlukan untuk memacu pertumbuhan buah semangka, agar menghasilkan buah yang banyak, besar dan manis.
- Pengendalian organsime penggangu tanaman: serangan hama dan penyakit dapat menurunkan kualitas buah bahakan pada tahap yang parah bisa menyebabkan gagal panen. Gunakanlah pestisida efektif sesuai dengan dosisi anjuran.