Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah

KOMPAS.com - Budidaya tanaman semangka memiliki prospek yang bagus. Pasalnya buah ini memiliki banyak peminat karena rasanya yang enak.

Selain memiliki rasa yang enak, buah semangka juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Manfaat buah semangka yang sudah terkenal antara lain; mengatasi sembelit, mencegah dehidrasi, dan menurunkan darah tinggi.

Syarat tumbuh tanaman semangka

Semangka tergolong dalam jenis labu-labuan, karena bentuk buahnya bulat dan tumbuh merambat. Indonesia merupakan negara yang sangat cocok untuk menanam buah semangka, karena iklim di Indonesia sesuai dengan syarat tumbuh tanaman hortikultura ini.

Buah semangka dapat ditanam pada semua ketinggian tempat, namun akan tumbuh dan perkembang dengan baik pada dataran rendah dengan suhu 25 sampai 30 derajat celcius. Selain itu, semangka juga akan tumbuh dengan baik pada lahan tanpa naungan.

Tanah yang gembur, mengandung banyak bahan organik, dan memiliki pH antara 5,5-7 membuat pertumbuhan dan hasil buah semangka semakin maksimal.

Budidaya tanaman semangka

Semangka termasuk tanaman semusim dengan umur panen yang relatif singkat. Hasil panen semangka akan maksimal jika proses budi daya dilakukan dengan benar.

Melansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (15/8/2022), berikut ini cara menanam buah semangka agar hasil panen yang melimpah.

1. Pemilihan benih

Pemilihan benih yang unggul dapat mempengaruhi hasil buah semangka. Benih semangka yang bagus untuk ditanam yaitu benih semangka hibrida karena termasuk varietas unggul.

Selain menanam semangka dari varietas unggul, benih semangka juga perlu diberi perlakukan khusus sebelum ditanam. Benih semangka terlebih dahulu direndam dalam air hangat yang dicampur hormon pertumbuhan, fungisida, dan bakterisida sebelum proses penanaman.

Perlakuan tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan benih saat ditanam. Lama waktu perendaman kurang lebih 30 menit, setelah itu tiriskan dan benih siap ditanam.

Setelah benih tersedia, langkah budidaya tanaman semangka berikutnya yaitu proses penanaman. Adapun langkah-langkah menanam buah semangka, seperti berikut:

• Gemburkan lahan budi daya menggunakan cangkul atau traktor
• Kemudian, buat bedengan dengan ukuran 100 – 120 cm dan saluran drainase dengan ukuran 40 – 60 cm
• Tambahkan pupuk kandang pada area penanaman sebagai pemupukan awal. Lalu, tunggu 2-7 hari sebelum menanam benih
• Buat lubang tanam di bedengan kemudian tanam benih semangka dengan jarak 30 x 30 cm

3. Pemeliharan

Pemeliharan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman semangka sangat menentukan hasil. Berikut cara merawat tanaman semangka dengan baik:

• Penyulaman: benih semangka yang tidak tumbuh atau tumbuh tidak normal harus diganti dengan benih yang baru.
• Penjarangan: tanaman semangka yang tumbuh merambat dan memanjang, perlu dilakukan penajarangan batang yang merambat. Hal ini dilakukan supaya nutrisi fokus untuk membentuk bunga dan buah.
• Penyiangan: perawatan ini perlu rutin dilakukan supaya unsur hara yang berada disekitar tanaman semangka tidak diserap oleh rerumputan disekitarnya.
• Pemupukan susulan: diperlukan untuk memacu pertumbuhan buah semangka, agar menghasilkan buah yang banyak, besar dan manis.
• Pengendalian organsime penggangu tanaman: serangan hama dan penyakit dapat menurunkan kualitas buah bahakan pada tahap yang parah bisa menyebabkan gagal panen. Gunakanlah pestisida efektif sesuai dengan dosisi anjuran.

• Pengairan: tanaman semangka membutuhkan air yang banyak terutama pada musim kemarau. Cara pengairan pada lahan budidaya semangka dapat dilakukan dengan cara disemprot menggunakan selang atau di genangkan melalui saluran drainase.

4. Panen

Tahap budidaya tanaman semangka yang terakhir yaitu pemanenan. Waktu panen buah semangka 70-90 hari setelah tanam.

Ciri-ciri tanaman semangka siap dipanen seperti warna buah sudah berubah hijau kekuningan. Selain itu, batang tanaman yang siap panen berubah menjadi kecil dan mengering.